Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA

Upaya Peningkatan Kemampuan Menentukan Makna Kata Berimbuhan Dengan Model Pembelajaran PBL Yang Berbasis Media Teks Cerita Pendek Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Peserta Didik Kelas 5 Sdn 05 Madiun Lor Alfinia Alam Sari; Nur Syamsiyah; Sri Pudjiwati
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 1 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bermaksud untuk peningkatan kemampuan menentukan makna kata berimbuhan dengan model pembelajaran PBL yang berbasis media teks cerita pendek terhadap peserta didik kelas 5 SDN 05 Madiun Lor. Penelitian yang diterapkan yaitu jenis Penelitian Tindak Kelas. Peserta didik kelas 5 SDN 05 Madiun Lor yang menjadi subjek dalam studi ini. Alat evaluasi yang dipakai untuk penelitian ini yaitu tes berformat pilihan ganda. Cara pengumpulan data yang diterapkan yaitu pemberian tes setelah proses pembelajaran. Hasil pembelajaran peserta didik dianalisis dengan menerapkan rumus berikut: Nilai peserta didik sama dengan skor perolehan dibagi skor maksimum, kemudian dikalikan 100. Metode pengelolaan data yang diterapkan adalah menggunakan Standart Ketuntasan Minimal (KKM). Metode analisis data yang dipakai merupakan metode deskriptif. Hasil studi menunjukan bahwa model pembelajaran PBL yang berbasis media teks cerita pendek dapat meningkatkan kemampuan menentukan makna kata berimbuhan terhadap peserta didik kelas 5 SDN 05 Madiun Lor. Mengacu pada persentase capaian ketuntasan peserta didik kelas 5 pada tahap prasiklus, yang mencapai 46,42% dengan nilai rerata sebesar 71,07. Terjadi peningkatan pada siklus ke I sebanyak 17,86%, dengan besaran persentase ketuntasan mencapai 64,28% dan nilai rerata mencapai 78,57. Peningkatan signifikan pada siklus II sebanyak 28,57 % serta persentase ketuntasan 92,85% dan nilai rerata 85.