Permainan tradisional pada jaman sekarang jarang dikenal oleh kalangan anak-anak maupun remaja. Era digital membuat mereka lebih sering bermain di media sosial atau permainan daring yang dapat diakses melalui telepon genggam. Untuk melestarikan kembali permainan-permainan tradisional salah satunya dengan cara memperkenalkan permainan tradisional di sekolah. Cara yang tepat untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional ialah menjadikannya sebagai media pembelajaran.Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia salah satu mata pelajaran yang dapat memperkenalkan permainan tradisional dengan cara menjadikannya sebagai media pembelajaran. Permainan tradisional Bandaran yang hampir tidak kenal di kalangan milenial dapat dimodifikasi. Permainan yang hanya membutuhkan karet gelang tersebut dapat dimodifikasi menjadi Permainan Bandar Tanya Puisi (BATASI), yaitu sebuah permainan yang mengandung pembelajaran tentang puisi, baik puisi lama maupun puisi baru. Melalui permainan diharapkan dapat menambah semangat belajar peserta didik, menciptakan suasana keaktifan dan kekompakan, serta melestarikan permainan tradisional dan lagu daerah.