Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR (SD) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN RADEC (READ, ANSWER, DISCUSS, EXPLAIN, CREATE) Rocky Aldona; Cerianing Putri Pratiwi; Dewi Tryanasari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Sugihwaras 2 Magetan, keterampilan membaca pemahaman di kelas V masih belum maksimal. Peserta didik kesulitan dalam memahami teks, kesulitan dalam penalaran berdasarkan informasi yang diberikan dalam teks, keterbatasan kosakata, dan kesulitan dalam mengingat informasi yang telah dibaca sebelumnya. Akibatnya adalah prestasi akademik yang rendah. Dampak lain yang terjadi di kelas V SD Negeri Sugihwaras 2 dikarenakan rendahnya tingkat keterampilan membaca pemahaman adalah keterbatasan peserta didik dalam belajar mandiri. Dalam memahami teks, peserta didik mengandalkan bantuan dari guru atau orang dewasa lainnya. Hal ini menghambat kemandirian belajar siswa. Pelaksanaan RADEC dimulai dengan guru dan siswa melakukan percobaan, kemudian di bentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang peserta didik. Kemudian setiap kelompok diberikan teks untuk dibaca dan pertanyaan untuk didiskusikan. Dalam proses diskusi, guru terus memotivasi peserta didik untuk aktif dan tidak malu-malu untuk mengeluarkan pendapat. Guru juga membantu secara individu pada peserta didik yang terlihat kurang mampu mengikuti diskusi dengan baik. Setiap kelompok melakukan presentasi hasil diskusi. Presentasi dilakukan oleh semua anggota kelompok. Pada setiap akhir siklus, peserta didik diberikan lembar posttest untuk menguji tingkat keterampilan membaca pemahaman yang telah diajarkan. Pada tahap prasiklus, peserta didik yang memiliki nilai di atas KKM sebesar 25% (3 orang). Pada siklus I, peserta didik yang tuntas KKM sebanyak 58% (7 orang) atau meningkat 33% dari prasiklus. Pada siklus II, tingkat ketuntasan KKM peserta didik adalah 100% atau seluruh peserta didik memiliki nilai di atas KKM. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II adalah 42%.