Bullying merupakan suatu tindakan kasar dan intimidatif yang dilakukan secara berkelanjutan yang dilakukan oleh suatu kelompok kepada satu individu tertentu. Praktik Bullying sering kali mengincar individu yang dianggap lebih rentan atau berbeda dari kebanyakan individu lainnya dalam lingkungan tersebut. Dengan berkembangnya teknologi di era ini, sangat dibutuhkan kesadaran anti-bullying untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih positif, saling menghormati, dan kondusif untuk belajar serta berkembang. Berdasarkan hasil observasi yang telah didapatkan oleh peneliti di SMAN 1 Nglames didapatkan data bahwasanya masih terdapat banyak Peserta didik kelas X yang saling mengejek, mengucilkan serta memanggil temannya menggunakan nama bapak atau orang tuanya. Tujuan pelaksanaan penelitian tindakan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran anti-bullying dengan menggunakan bimbingan kelompok metode sosiodrama. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Nglames pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan subjek Peserta didik kelas X D sebanyak 6 orang. Hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa melalui pemberian layanan bimbingan kelompok metode sosiodrama dapat meningkatkan kesadaran anti-bullying Peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pada setiap siklusnya