Di abad 21 teknologi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Teknologi telah menjadi faktor pendorong utama dalam perkembangan manusia sepanjang sejarah. Dari zaman prasejarah hingga era digital saat ini, teknologi terus berevolusi dengan cepat, mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia salah satunya di bidang pendidikan. Munculnya teknologi AI ChatGPT memberikan peluang dan tantangan tersendiri bagi terlaksananya pembelajaran sejarah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penggunaan ChatGPT pada pembelajaran sejarah di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dari Dampak Penggunaan ChatGPT dalam Pembelajaran Sejarah di SMA menunjukkan bahwa : (1) ChatGPT menyediakan informasi yang dibutuhkan siswa dan dapat diakses setiap saat (2) ChatGPT tidak dapat menggantikan peran guru tetapi dapat menjadi alat untuk mendukung proses pembelajaran (3) ChatGPT menyebabkan siswa bergantung pada teknologi dan kurang berusaha untuk berpikir dalam mencari informasi sendiri yang menyebabkan siswa menyalin jawaban secara langsung tanpa memahami materi sehingga mucul plagiarisme. Simpulan dari penelitian ini, menyarankan agar ChatGPT hanya digunakan sebagai alat untuk mendukung proses pembelajaran. Dalam prakteknya guru harus mengajarkan siswa untuk memverifikasi dahulu informasi yang diperoleh dari ChatGPT karena tidak sepenuhnya informasi yang diberikan benar dan membiasakan siswa agar tidak langsung menyalin jawaban yang nantinya menyebabkan mereka melakukan plagiarisme.