Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) hakekat anak yang mengalami hambatan penglihatan (tunanetra); (2) cara mengajar anak yang memiliki hambatan penglihatan (tunanetra); dan (3) peran orang tua yang memiliki anak mengalami hambatan penglihatan (tunanetra). Penelitian ini berpendekatan kualitatif yang dilakukan di SLB Negeri Sambiroto. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi, selanjutnya dianalisis berdasarkan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan keterbatasan penglihatan memiliki dampak yang cukup tinggi bagi anak-anak. Adanya keterbatasan tersebut dapat menghambat aktivitas yang dilakukan anak –anak. Namun, mereka masih memiliki potensi yang dapat dikembangkan melalui pendidikan. Model pembelajaran yang dilakukan menggunakan prinsip-prinsip pengajaran meliputi prinsip totalitas, prinsip keperagaan, prinsip berkesinambungan, prinsip aktivitas, dan prinsip individual. Peran orang tua sangat penting dalam menghadapi anak tuna netra ini.