Permasalahan pendidikan di Indonesia adalah rendahnya kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Literasi numerasi adalah kemampuan sesorang dalam melakukan dan menggunakan penalaran yang melibatkan berbagai macam angka. Kegiatan Kampus Mengajar memberi kesempatan mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft skills, karakter serta menegtahui kondisi pendidikan di lapangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif berupa wawancara dan observasi secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan literasi dan numerasi siswa melalui kegiatan pemanfaatan sudut baca disetiap kelas, MABAR (Maca Bareng), PENYABAR BACA (Pengayaan Bareng Membaca), METEOR (Numerasi dan Teori) dan NUPRAK (Numerasi Praktek). Adanya program kerja yang disusun dan dilaksanakan mahasiswa saat di sekolah diharapkan dapat dikembangkan serta dilaksanakan kembali dalam kehidupan sehari-hari.