Heteroblastik pada tanaman adalah adanya bentuk karakter morfologi daun yang sangat berbeda pada fase muda dan fase dewasa,yang terus berlangsung dari fase muda sampai dewasa. Telah dilakukan penelitian tentang perubahan morfologi daun pada tiga jenis sirih (Piper spp.) liar yang tumbuh di kawasan Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Maninjau Utara-Selatan, Tanjung Raya,Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat dan tiga jenis sirih liar koleksi Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor-LIPI.Dalam penelitian ini, jumlah individu yang diamati dari setiap jenisnya adalah 5 individu muda dan 5 individu dewasa, dengan masing-masing jenis/spesies 5 kali ulangan; sedangkan jumlah spesimen voucher setiap jenisnya adalah 10 spesimen. Data yang dicatat adalah kondisi habitat (di hutan dan di Kebun raya Bogor); lokasi di mana tumbuhan tersebut ditemukan (tepi sungai, tepi jalan, merambat di batu, pohon atau tempat rambatan lainnya). Data lain yang dicatat adalah ukuran daun (lebar dan panjang ),bentuk daun pada fase muda dan dewasa. Selain itu juga dicatat karakteristik morfologi daun lainnya. Enam jenis sirih liar (Piper baccatum, P. firmum, P. majusculum, P. miniatum, P.porphyrophyllum dan P. retrofractum) dari kawasan hutan konservasi Suakamargasatwa Maninjau Utara-Selatan dan Kebun Raya Bogor, memiliki perubahan morforlogi daun pada fase muda dan fase dewasa yang dikenal dengan sebutan perkembangan heteroblastik.