Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Akseptor KB Suntik 3 Bulan Septianingrum, Yurike; Wardani, Erika Martining; Kartini, Yanis
Journal of Ners and Midwifery Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.121 KB) | DOI: 10.26699/jnk.v5i1.ART.p015-019

Abstract

KB suntik merupakan KB yang paling banyak digunakan oleh Wanita Usia Subur (WUS). Tingginya akseptor KB suntik 3 bulan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan parietas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor yang paling mempengaruhi tingginya akseptor KB suntik 3 bulan di Desa Keboguyang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah akseptor KB suntik 3 bulan (usia 20-50 tahun) di wilayah Puskesmas Desa Keboguyangmulai dari bulan Januari sampai Juli 2017. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total samplingyaitu sebanyak 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Data dianalisis dengan uji regresi linier berganda.Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor usia signifikan mempengaruhi tingginya akseptor KB suntik 3 bulan (p=0,02), sedangkan faktor pendidikan (p=0,54), pekerjaan (p=0,59), pendapatan (p=0,78), dan parietas (p=0,33)tidak signifikan mempengaruhi tingginya akseptor KB suntik 3 bulan di Puskesmas Keboguyang. R Square dari kelima faktor adalah 0,394. Faktor usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan parietas secara bersama-sama mempengaruhi tingginya akseptor KB suntik 3 bulan sebesar 39,4 %, namun yang signifikan berpengaruh hanya faktor usia. Diharapkan petugas kesehatan mengetahui pola dasar pemilihan KB dan dapat membantu masyarakat khususnya WUS untuk memilih KB.
PADA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI, JENIS KELAMIN, STATUS TEMPAT TINGGAL, STATUS ORANG TUA DENGAN PERILAKU PENYALAHGUNAAAN NAPZA PADA KELAS XI DI SMK DARUL HUDA SIDOARJO Wardani, Erika Martining; Septianingrum, Yurike
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): AUGUST
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mhsj.v2i2.586

Abstract

Abstract: Adolescence signify of transition from childhood to adulthood is easy to having psychologyand behavior problems, such as learning difficulty, anxiety, and drug addiction. School children asvulnerable group in drugs abuse behavior. The impact of drug abuse particularly alternately needle useget risk infection disease such as hepatitis B, C, and HIV. The objective of this research to examines thecorrelation between perception, sex, domicile status, parent status with drugs abuse behavior. This studyused cross sectional analytical design with simple random sampling technique. Population of theresearch are students of 155 individuals, sample with 50 respondents. Data analysis employed chisquare test. The result indicates that 83,7% having drugs abuse behavior with statistic test found thereare no correlation between perception ( value = 0,826) and drugs abuse behavior, and foundcorrelation between sex ( value = 0,001), domicile status relationship ( value = 0,001),parent statusrelationship ( value = 0,025), with drugs abuse behavior. Good communication among familymembers able to providing protection to child in order to avoid from drugs abuse. Good perceptionabout drugs, stay with complete parents and in harmony has correlation to drugs abuse prevention.
PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PONDOK PESANTREN QOMARUDDIN BUNGAH GRESIK Septianingrum, Yurike; Afiyah, R. Khairiyatul
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 1 No 2 (2018): March
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.123 KB)

Abstract

Prevalensi penyakit kanker tertinggi pada wanita adalah kanker payudara. Salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara yang cukup efektif adalah dengan metode Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Metode SADARI ini dapat dilakukan pada semua usia, baik remaja maupun wanita dewasa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah Gresik ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santriwati tentang kanker payudara dan deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI. Metode pendidikan kesehatan yang dilakukan yaitu melakukan ceramah dan tanya jawab mengenai deteksi dini kanker payudara pada santriwati serta mendemonstrasikan metode SADARI. Pengetahuan santriwati diukur dengan melakukan pre test dengan mengisi kuesioner sebelum penyuluhan dan post test setelah penyuluhan. Tingkat pengetahuan santriwati dapat diukur dengan membandingkan hasil pre test dan post test. Hasil luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan santriwati mengenai deteksi dini kanker payudara sebanyak 65,39 % (pre test:19,23%, post test: 84,62%). Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan santriwati di Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah Gresik.
EFEKTIVITAS RELAKSASI SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PENURUNAN STRES, KECEMASAN IBU HAMIL DAN RESPON JANIN DALAM KANDUNGAN Septianingrum, Yurike
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 8 No 2 (2015): AUGUST
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.117 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v8i2.206

Abstract

Prenatal stress and anxiety are conditions that were commonly experienced by pregnant women during pregnancy which can be at risk of preterm birth, fetal growth restriction, and low birth weight (LBW). This study aims to do a literature review of some RCTs measuring the effectiveness of relaxation during pregnancy to reduce prenatal stress, anxiety, and fetal responses. Samples were 217 pregnant women with gestational age 32-34 weeks and single fetal. Variables focused on prenatal stress and anxiety level were measured by level of cortisol, ACTH, Norepinephrine (NE), Epinephrine (E), and Fetal Heart Rate (FHR). Guided Imagery (GI) and Progressive Muscle Relaxation (PMR) were generally effective to reduce prenatal stress and anxiety compared with control group, but there are no reduce levels of cortisol, ACTH, NE, and E. Fetal heart rate (FHR) can not be measured because the statistic datas were not shown on detail. Relaxation techniques such as GI and PMR were proved to be effective to reduce prenatal stress and anxiety during pregnancy. Nurses should promote the implementation of GI and PMR as safe relaxation techniques for pregnant women to reduce prenatal stress and anxiety during pregnancy.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA Septianingrum, Yurike; Damawiyah, Siti
JURNAL NERS LENTERA Vol 7, No 2 (2019): September
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.432 KB)

Abstract

Introduction: Postpartum blues have been considered as a normal response to hormonal changes in the mother, but if left untreated can immediately lead to postpartum depression. One of the factors that caused postpartum blues is poor sleep quality. The purpose of this study was to analyze the correlation between sleep quality and postpartum blues among postpartum mothers in Puskesmas Jagir Surabaya. Method: This research is an analytic observational with cross sectional approach. The subjects of this study were all postpartum mothers who visited at Puskesmas Jagir in July 2019 and were selected through purposive sampling according to inclusion and exclusion criteria. The instruments used were PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) and EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale). Data were analyzed using the Wilcoxon test and Mann-Whitney U test. Result and Analysis: The results showed that: 1) Almost all postpartum mothers had poor sleep quality 2) There was no correlation between sleep quality and postpartum blues (p = 1). Conclusion: There was no relationship between sleep quality and postpartum blues among postpartum mothers at Puskesmas Jagir Surabaya. Future studies are expected to look for the factors that most influence postpartum blues and it is hoped that Puskesmas routinely conduct postpartum blues screening to prevent postpartum depression. Keywords: endorphin massage, menstrual pain, primary dysmenorrhea
Promosi Kesehatan Pencegahan Penularan Infeksi Covid-19 Pada Masyarakat Melalui Webinar Series Erika Martining Wardani; Difran Nobel Bistara; Yurike Septianingrum
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 Maret 2021
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v5i1.441

Abstract

Kasus yang menjadi pusat perhatian yaitu Covid-19 yang telah menyebar ke dunia. Hal ini masyarakat perlu memahami tentang Covid-19 sehingga mampu melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan baik melalui cara Promosi kesehatan dengan webinar sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dari rumah masing-masing. Tujuan dari pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19. Berdasarkan hasil pre test yang diikuti oleh 60 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang infeksi Covid-19 sebesar 16 responden (26,7%) mengerti tentang infeksi Covid-19 sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 51 responden (85%). Proporsi berdasarkan hasil pre test tentang pencegahan penularan infeksi Covid-19 sebesar 18 responden (30%) mengerti tentang pencegahan penularan infeksi Covid-19 sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 45 responden (75%). Hasil uji statistik didapatkan p=0.001, artinya ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum dengan setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan webinar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat terutama di wilayah RW 03 Kelurahan Simomulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal.
PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PONDOK PESANTREN QOMARUDDIN BUNGAH GRESIK Yurike Septianingrum; R. Khairiyatul Afiyah
Community Development Journal Vol 1 No 2 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.123 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i2.348

Abstract

Prevalensi penyakit kanker tertinggi pada wanita adalah kanker payudara. Salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara yang cukup efektif adalah dengan metode Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Metode SADARI ini dapat dilakukan pada semua usia, baik remaja maupun wanita dewasa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah Gresik ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santriwati tentang kanker payudara dan deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI. Metode pendidikan kesehatan yang dilakukan yaitu melakukan ceramah dan tanya jawab mengenai deteksi dini kanker payudara pada santriwati serta mendemonstrasikan metode SADARI. Pengetahuan santriwati diukur dengan melakukan pre test dengan mengisi kuesioner sebelum penyuluhan dan post test setelah penyuluhan. Tingkat pengetahuan santriwati dapat diukur dengan membandingkan hasil pre test dan post test. Hasil luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan santriwati mengenai deteksi dini kanker payudara sebanyak 65,39 % (pre test:19,23%, post test: 84,62%). Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan santriwati di Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah Gresik.
Pendidikan Kesehatan tentang Menarche pada Santri di Yayasan Nurul- Haqq Sidoarjo Yurike Septianingrum; Erika Martining Wardani
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.096 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.716

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masadewasa yang ditandai dengan munculnya menstruasi pertama kali atau menarchepada remaja perempuan. Perubahan-perubahan fisik ini seperti menarche akanmengakibatkan kecemasan pada remaja putri, sehingga perlu diberikan pendidikankesehatan yang tepat untuk mengatasi kecemasan tersebut. Pendidikan kesehatantidak selalu identik dengan ceramah dan tanya jawab, saat ini banyak metodependidikan kesehatan yang lebih menarik dan tidak monoton misalnya melaluipermainan. Salah satu bentuk permainan yang dapat digunakan adalah bermainkartu kwartet. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkanpengetahuan santriwati tentang menarche. Metode pendidikan kesehatanmenggunakan permainan kartu kwartet menarche. Pengetahuan santriwati diukurdengan melakukan pre test dengan mengisi kuesioner sebelum penyuluhan dan posttest setelah penyuluhan. Tingkat pengetahuan santriwati dapat diukur denganmembandingkan hasil pre test dan post test. Hasil luaran dari pengabdianmasyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan santriwati mengenaimenarche (pada pre test 62,5% tingkat pengetahuan sedang, 37,5% tingkatpengetahuan kurang) menjadi (post test 50% tingkat pengetahuan sedang, 50%tingkat pengetahuan baik). Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapatmeningkatkan status kesehatan santriwati di Yayasan Nurul-Haqq Sidoarjo
Manajemen Stres pada Ibu Bekerja selama Pandemi Covid-19 di Desa Sidokumpul, Bungah, Kabupaten Gresik Yurike Septianingrum; Lono Wijayanti; Erika Martining Wardani
Community Development Journal Vol 5 No 1 (2021): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.138 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v5i1.1874

Abstract

The dual role of being a mother and a worker gives stress to women who live it. The demand to work at home becomes a burden for them because they have to optimize their roles both as mothers and as workers, especially in conditions of imbalance in the work environment due to the current Covid-19 pandemic. The mother's inability to cope with the stressors received has the risk of causing depression in the mother. This community service aims to increase the knowledge of mothers about stress management in working mothers during the Covid-19 pandemic. The activities are carried out within 1 month. The method used is education and demonstration of positive thinking virtually via YouTube. This community service activity was attended by 17 mothers. Mother's knowledge was measured using a questionnaire via a google form. The results of community service show that there is an increase in knowledge of mothers after being given virtual counselling
Smartphone Addiction dengan Depresi, Kecemasan dan Stres pada Mahasiswa Andikawati Fitriasari; Yurike Septianingrum; Nety Mawarda Hatmanti; Nunik Purwanti; Farida Umamah
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.947-954

Abstract

Kecanduan smartphone merupakan perilaku adiktif, hilangnya kontrol diri akibat obsesi berlebihan terhadap penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone secara berlebihan menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, kecemasan dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecanduan smartphone dengan depresi, kecemasan dan stres pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 122 orang mahasiswa Nahdlatul Ulama Surabaya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecanduan smartphone yang diukur dengan menggunakan Smartphone Addiction Scale Short Version (SAS-SV) sedangkan variabel terikatnya adalah depresi, kecemasan dan stres yang diukur dengan Depresi Anxiety Stress Scale (DASS 21). Analisis data menggunakan rho-spearman. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan dengan p-value 0,000 (p<0,005). Kecanduan smartphone memiliki hubungan positif dengan depresi, kecemasan dan stres pada mahasiswa.