Adanya pandemic ini berdampak pada beberapa sektor, salah satunya sektor pertanian. Banyak petani yang mengeluh karena mengalami penurunan pendapatan sejak pandemi COVID-19, khususnya petani di Desa Palongan, Kabupaten Sumenep. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan pendapatan petani tembakau di Desa Palongan sebelum dan sesudah Covid-19. Peneliti menggunakan metode kuantitafif deskriptif dengan melakukan wawancara kepada petani dan pengisian kuesioner sebagai penunjang untuk mendapatkan data. Metode analisa penelitian ini menggunakan perhitungan biaya usahatani, penerimaan usahatani, serta pendapatan usahatani. Peneliti menggunakan uji hipotesis paired sample t-test untuk mengetahui rata-rata perbedaan pendapatan antara sebelum dan setelah pandemic covid-19. Kata Kunci : Pandemic Covid-19, Pendapatan, Petani