Kota Bandung merupakan kota dengan kasus penyakit Demam Dengue (DD) terbanyak diantara kota-kota lainnya di Jawa Barat pada tahun 2013. Penelitian ini menganalisis tingkat risiko relatif dari penyebaran penyakit DD di kota Bandung dengan menerapkan model Poisson. Data pasien penyakit DD diambil dari RS Santo Borromeus Bandung sebanyak 2.032 pasien. Hasil analisis dengan menggunakan model Poisson menunjukkan bahwa penduduk di kecamatan Coblong hampir selalu berada pada tingkat risiko yang sangat tinggi untuk terserang penyakit DD pada setiap bulan untuk masing-masing stadium, sebaliknya penduduk di kecamatan Cinambo hampir selalu berada pada tingkat risiko yang sangat rendah untuk terserang penyakit DD. Untuk stadium awal, stadium lanjut, dan seluruh stadium, banyak kecamatan di kota Bandung yang mengalami peningkatan kategori tingkat risiko dari bulan Maret ke April yang merupakan musim pancaroba. Sementara untuk stadium lanjut dan seluruh stadium, banyak kecamatan di kota Bandung yang mengalami penurunan kategori tingkat risiko dari bulan Agustus ke September yang merupakan musim kemarau. Hasil estimasi dari selang kepercayaan 95% menunjukkan bahwa rentang selang terbesar selalu berada di kecamatan Bandung Wetan dan terjadi pada bulan April. Kondisi ini berlaku untuk stadium awal, stadium lanjut, dan seluruh stadium.