Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan dan Pemanfaatan Eco Enzyme dari Sampah Organik Rumah Tangga Pada Warga Binawidya Benriwati Maharmi; Neri Puspita Sari; Zaiyar Zaiyar; Yulia Setiani; Silfia Rini
Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/saintek.v3i1.119

Abstract

Garbage is a household product, which is produced every day. The household garbage becomes a big problem, if it can not be handled properly. Residents of RT 04 RW 09 Binawidya, Tampan district, city of Pekanbaru have experienced problems with waste such as unpleasant odors due to the accumulation of house yard waste before being disposed to a final disposal site. To reduce this problem, there are many solutions that can be done. One of them is to utilize organic waste from household, which is processed into Eco-Enzyme. The eco-enzymes made from household waste such as vegetable residues and fruit peels. It can produce environmentally friendly products such as floor cleaners, plant fertilizers, water purifiers and others. The eco-enzyme is very easy to make. The ingredients are used organic waste (vegetables and fruit peels), sugar and water in a ratio of 3:1:10. This paper explained the eco-enzyme production training that was given to housewives, aiming to use the waste produced by their households into useful products.
ANALISIS PERSENTASE EFEKTIF PENGGUNAAN KATALIS PADA BATA RINGAN ULC DAN PENGARUH TERHADAP KUAT TEKAN Ahmad Hamidi; Neri Puspita Sari
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i2.3209

Abstract

Pembangunan pada era saat ini berkembang dengan begitu cepat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan bangunan gedung khususnya mulai banyak dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar pada saat ini. Kekurangan luas lahan menjadi alasan pemilik bangunan melakukan pengembangan arah vertikal (bertingkat). Penggunaan material yang digunakan juga harus diperhatikan terutama akan berpengaruh pada bobot bangunan. Semakin berat bobot bangunan maka dimensi penampang dan tulangn yang digunakan juga akan semakin besar. Salah satu solusi dalam mengurangi bobot bangunan adalah dengan penggunaan bata ringan Ultra Light Concrete (ULC) yang terbuat dari material semen, pasir pasang, gypsum dan air. Materaial pasir yang digunakan juga akan memberikan pengaruh terhadap hasil adukan bata ringan, adukan dengan pasir yang mengandung kadar lumpur diatas 5% tidak cocok untuk bata ringan karena akan menyulitkan penyatuan antara semen dan adukan. Pasir yang yang cocok untuk bata ringan adalah pasir pasang yang halus dengan batasan kadar lumpur dibawah 5%. Beberapa pengusaha bata ringan sudah mulai melakukan inovasi pada adukan bata ringan ULC terutama dengan penambahan katalis sebagai pereaksi adukan untuk bisa mengembang seperti adukan kue. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian dengan menggunakan 3 jenis variasi persentase penggunaan katalis dengan menggunakan pasir pasang kulim di Pekanbaru. Persentase 0,5% menghasilkan kuat tekan 0,64 MPa, persentse 0,6% menghasilkan kuat tekan 0,36 MPa dan persentase 0,7% menghasilkan kuat tekan 0,54 MPa. Berdasarkan dari pengujian kuat tekan dari tiga persentase penggunaan katalis tersebut maka persentase yang paling optimal adalah persentase 0,5% dengan kuat tekan 0,64 MPa.
Pengaruh Penambahan Gula Aren Terhadap Setting Time dan Ketahanan Mortar Terhadap Temperatur TInggi Neri Puspita Sari
Sainstek (e-Journal) Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh penambahan gula aren terhadap ketahanan mortar yang akibat suhu tinggi 250oC, 500oC, 750oC selama 3 jam dengan menggunakan furnace. Pembuatan benda uji menggunakan mortar dengan ukuran sisi 5 cm. Pengujian dilakukan setelah mengalami perawatan kering pada suhu kamar selama 28 hari. Setting time dan kuat tekan menggunakan kadar gula aren 0%, 0.1%, 0.3% dan 0.5% dari berat semen. Kuat tekan yang tersisa setelah dipanaskan pada suhu 750oC untuk dosis gula aren 0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5% adalah 39%, 58%, 54%, 51%. Dosis gula aren 0,1 % bersifat retarder dalam campuran pasta semen karena terjadi penundaan waktu ikat awal 5,12 x (495 menit) dibandingkan tanpa bahan tambah gula aren. Dosis gula aren 0,3 % dan 0,5 % cenderung bersifat accelerator karena waktu ikat awalnya lebih cepat dibandingkan tanpa bahan tambah gula yaitu 0,74 x (71,25 menit) dan 0,75 x (72,50 menit).
Counseling on Orderly Traffic from an Early Age for PAUD Shalsabila Education Pekanbaru Students Neri Puspita Sari; Yulia Setiani Yulia; Zaiyar Zaiyar; Silfia Rini Silfia; Nurhasanah Nurhasanah; Manisya Aprilia Aprilia
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 2 No. 2 (2022): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.843 KB) | DOI: 10.57152/consen.v2i2.450

Abstract

Pekanbaru City is a metropolitan city with a very dense traffic volume with a low level of discipline for road users. Violations of traffic signs often occur and a sense of care to comply with traffic regulations is still low, accidents often occur. As a result of undisciplined road users, it creates anxiety and worries about accidents. For this reason, it is necessary to conduct traffic safety education. Traffic counseling should be taught from an early age, where children are able to provide an understanding of good behavior in order to form a disciplined child character. The teaching method is adjusted to the age where the Shalsabila PAUD children are aged 2.5 - 5 years which is included in the category of Toddler and preschool age. The method used is made fun by telling stories, singing and playing. So they are very enthusiastic and happy. Most preschoolers begin to understand and can distinguish what can be done and what can't be done.
Pengaruh Variasi Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan dan Porositas Pada Beton Porous Neri Puspita Sari; Sjelly Haniza; Ahlan Fajar
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v2i2.19

Abstract

Beton porous merupakan beton khusus yang memiliki porositas tinggi yang memungkinkan air hujan dan sumber air lainya mengalir sehinga mengurangi lipasan atau air mengenang di permukaan. Beton porous diaplikasikan pada bidang datar. Pengaruh pengurangan air 0 %, 5 % dan 10 % dari Faktor Air Semen (FAS) 0,31 pada beton porous dengan bahan tambah superplastisizer sikament LN dosis 0,6 % dari berat semen. Agregat kasar yang digunakan berupa batu pecah (split) 10 - 20 mm. Pembuatan benda uji menggunakan silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan. Pengujian porositas menggunakan sampel balok ukuran alas 10 cm x 10 cm, tinggi 15 cm. Sebelum pengujian dilakukan perawatan 14 hari dan 28 hari didalam air. Peningkatan kuat tekan optimum terjadi pada variasi pengurangan FAS 5 % dengan kuat tekan 12,64 MPa. Sedangkan porositas optimum pada pengurangan FAS 10 % yaitu 12, 62 %.
Increasing Resistance To High Temperatures In Mortars Using A Variety Of Ingredients Added Palm Sugar Neri Puspita Sari
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v2i3.31

Abstract

Preparation of test specimens was carried out to determine the dose of palm sugar using a cement water factor of 48, with variations in the addition of palm sugar doses, namely: 0%, 0.1%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, 0.5 %, and 0.6 %, with 28 days of curing at room temperature (without immersion), the specimens were subjected to heating temperatures of C., C. and C. that at 250 0C a dose of 0% has the highest compressive strength, each additional dose of palm sugar decreases in compressive strength, at 500 0C a dose of 0% has the highest compressive strength, the decrease in compressive strength does not occur significantly at dose 0, 1%, 0.2%, 0.3% and 0.4% decreased significantly at doses of 0.5% and 0.6%, on heating to 750 0C a dose of 0.1% has the highest compressive strength at a dose of 0.2% and 0.3% compressive strength is still above 10 Mpa.
Pengaruh Kadar Air Terhadap Modulus Elastisitas Beton Menggunakan Uji Ultrasonik Neri Puspita Sari; Desi Yasri
SAINSTEK Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v11i1.183

Abstract

The study was conducted to determine the effect of increasing the water content of 2.5%, 5%, 7.5% and 10% of the effect of adding water-cement ratio to the modulus of elasticity of concrete with the Ultrasonic Pulse Velocity/ UPV test. This research was carried out using fine aggregate type 1 sand from Cimalaka, maximum diameter of coarse aggregate 20 mm from Cimahi and Portland cement Type 1. Each test uses two samples. The results of the analysis show that the addition of water will reduce the value of the modulus of elasticity.
Pengaruh Penambahan Superplasticizer Terhadap Kuat Tekan Dan Porositas Pada Beton Porous Neri Puspita Sari; Zaiyar Zaiyar; Harta Yuaprizal; Yulia Setiani
SAINSTEK Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v11i2.223

Abstract

Pengaruh penambahan Superplasticizer jenis Sikament LN 0%, 0,6%, 0,8% dan 1% dari berat semen pada beton porous. Pembuatan benda uji beton menggunakan silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan dan cetakan kubus dengan ukuran sisi 10 cm untuk pengujian porositas. Faktor air semen (FAS) yang digunakan adalah 0,3. Pengujian dilakukan setelah mengalami perawatan dengan perendaman selama 7 hari dan 28 hari. Kuat tekan beton optimum terjadi pada penambahan Superplasticizer Sikament LN 0,6% yaitu mengalami peningkatan 44,90% dibandingkan tanpa penambahan Superplasticizer Sikament LN. Pada campuran Superplasticizer Sikament LN 0,8% mengalami peningkatan kuat tekan sebesar 18,30%, sedangkan pada penambahan 1% mengalami penurunan kuat tekan 48,61%. Penambahan Superplasticizer Sikament LN sebesar 0,6% dari berat semen menghasilkan porositas optimum dengan nilai 0,181.