Latar belakang : Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan ancaman serius bagi kehidupan seseorang. Salah satu penatalaksanaan PJK adalah dengan intervensi koroner perkutan (IKP), akan tetapi tindakan IKP tetap mempunyai risiko mengalami kekambuhan, karena adanya faktor risiko PJK yang dimiliki sebelumnya. Dalam menurunkan faktor risiko tersebut, salah satunya dapat diatasi dengan cara menjalankan pola hidup sehat pasca IKP. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan menjalankan pola hidup sehat pada pasien pasca IKP. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah pasien pasca IKP yang sedang berobat di Instalasi Pelayanan Jantung. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, yaitu sebanyak 48 responden di Instalasi Pelayanan Jantung RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Instrumen yang digunakan terdiri dari; modifikasi instrumen Heart Disease Fact Questionnaire (HDFQ) dan instrumen Medication Adherence Scale (MAS) dengan menggunakan analisis data uji chi-square. Hasil : Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (x2=12,800, p=0,000) terhadap kepatuhan menjalankan pola hidup sehat. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan dalam menjalankan pola hidup sehat.. Saran dari penelitian ini perawat sebaiknya memperhatikan pengetahuan pasien saat memberikan intervensi dalam meningkatkan kepatuhan menjalankan pola hidup sehat pada pasien pasca IKP. Kata Kunci : Intervensi koroner perkutan (IKP) , kepatuhan, penyakit jantung koroner (PJK), pola hidup sehat.