Hendrik, Maulina
Laboratorium Rekayasa Sosial Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Bangka Belitung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN NGANGGUNG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN BERBICARA DI KELAS RENDAH Hendrik, Maulina; Arafatun, Sasih Karnita
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol 6, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.12 KB) | DOI: 10.22219/jp2sd.v6i2.7155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) profil pembelajaran berbicara siswa di kelas rendah; (2) rancangan pengembangan media pembelajaran Nganggung sebagai alternatif pembelajaran berbicara di kelas rendah; (3) pengembangan dan penilaian media pembelajaran Nganggung sebagai alternatif pembelajaran berbicara di kelas rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan desain pengembangan Hannafin & Peck. Model Hannafin & Peck terdiri atas tiga tahap atau fase, yaitu: tahap ana lisis kebutuhan, tahap desain, serta tahap pengembangan. Tahap analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui profil pembelajaran berbicara siswa kelas rendah. Setelah data profil pembelajaran diperoleh, langkah selanjutnya ialah mendesain atau merancang media sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Rancangan media dilakukan dengan membuat Garis Besar Program (GBP) dan naskah media. Merancang media memerlukan kerja sama dengan para ahli materi maupun media. Oleh karena itu, peneliti melakukan wawancara/ diskusi dengan 3 expert materi dan 3 expert media pembelajaran. Hasil rancangan GBP dan naskah media menjadi landasan mengembangkan produk berupa media pembelajaran. Setelah produk dikembangkan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian atau penilaian produkoleh beberapa ahli media dan ahli materi, masing-masing sebanyak 3 orang yang memiliki kompetensi di bidang materi pembelajaran kelas rendah dan media pembelajaran berbasis budaya Nganggung. Hasil penilaian menunjukkan pengembangan media pembelajaran Nganggung layak digunakan sebagai alternatif pembelajaran berbicara di kelas rendah khususnya pembelajaran Kurikulum 2013