Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERENCANAAN PENANGKAL PETIR DI GEDUNG SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PEKANBARU Ermawati; Engla Harda Arya
Jurnal Surya Teknika Vol 8 No 2 (2021): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v8i2.3273

Abstract

The installation of lightning rods is very necessary for office buildings, buildings, towers so that humans and equipment inside the building are protected from the danger of lightning strikes. This study plans a good lightning rod to be installed in the Pekanbaru Technology High School building by knowing the values ​​of lightning strike density, lightning strike distance, the level of building hazard estimates, determining the area that attracts lightning strikes, determining the number of lightning strikes per year, and determining the radius. protection against lightning strikes. The results of the research that has been carried out, in the Pekanbaru Technological School (STTP) building with a building length of 32.50 m, a building width of 22.50 m, and a building height of 18.00 m. obtained the value of lightning density N_g=35,3602 km²/year, area of ​​attraction for lightning strikes A_e=15,827.49 m², the number of lightning strikes N_d=0,559/year, has level III protection with E=082, area of ​​radius A_x=174.885.44 m², So to be safer from lightning strikes, the STTP building using an electrostatic lightning rod is enough to use 1 finial with a length of 2 m.
Analisa Traffic Data Esp8266 Pada Kontrol Dan Monitoring Daya Lisrik Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Arduino Nano Fadhli Palaha; Ermawati Ermawati; Machdalena Machdalena; Engla Harda Arya
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 4, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1893.416 KB) | DOI: 10.32672/jnkti.v4i6.3646

Abstract

Android atau Smartphone adalah handphone pintar yang fungsinya tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga bisa sebagai media pencari informasi melalui internet. Hampir disetiap rumah sudah memakai jaringan Wifi sebagai pengakses internet. dengan bantuan jaringan Wifi ini dimanfaatkan sebagai kelistrikan seperti di rumah yang bisa dikontrol dari dimonitoring kelistrikannya pada saat berada diluar rumah kontrol dan monitoring juga. Dengan melihat cara mengontrol dan memonitoring daya lisrik pada rumah saat sekarang ini tidak efesien dan efektif. penelitian ini dilakukan rekayasa traffic paket data menggunakan modul wifi ESP8266 pada jaringan  perangkat IoT untuk mengetahui berapa cepat waktu capture paket datanya mengunakan wifi untuk control dan monitoring daya listrik rumah berdasarkan TIPHON. Dengan hasil dari penelitian dalam penggunaan jaringan jaringan 4G  LTE waktu eksekusi yang lebih cepat di bandingkan 3G serta pengukuran parameter QoS dalam jaringan saat melakukan pengiriman data pada HMI dan hardware yaitu rata rata besar paket yang dikirim hanya sekitar 560 bit (Uplink) dan 430 bit (Downlink). Throughput yang terbaca juga sangat kecil dengan rata rata 2.9 kbps (Uplink) dan 2.2 kbps (Downlink). Dan ini bisa dikatakan itu tidak terjadi packet loss saat pengirim data.
NALISA MEDAN LISTRIK PADA ISOLATOR SUSPENSION DENGAN BERBAGAI TINGKAT KONTAMINASI BUATAN Engla Harda Arya
Sainstek (e-Journal) Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menghitung besarnya medan listrik pada isolator keramik jenis suspension pada kondisi bersih dankondisi terkontaminasi. Perhitungan ini dilakukan karena isolator merupakan bagian penting dalam transmisi dandistribusi daya listrik. Isolator diperlukan untuk mengisolasi bagian bertegangan dengan bagian netral atau tanah sertasebagai pendukung mekanis. Medan listrik sangat menentukan terjadinya korona yang dapat mengakibatkan kegagalankerja isolator. Untuk mendapatkan kontaminan disimulasikan dengan metode pembentukan mesh (Finite ElementMethod) aplikasi program flexPDE. Yaitu dengan memodelkan geometri permukaan isolator. Secara garis besar jenispengotor dibagi dua yaitu soluble (dapat larut) dan nonsoluble (tidak dapat larut). Untuk mendapatkan nilai distribusimedan listrik dilakukan simulasi tingkatan kontaminan larutan garam dan kaolin berkonsentrasi 6 mS, 12 mS dan 24 mS dengan aplikasi FlexPDE. Dari analisis yang dilakukan pada isolator suspension, didapatkan kesimpulan dengankontaminasi 6 mS medan listriknya sebesar 3.9 kV/cm, kontaminasi 12 mS medan listriknya sebesar 4.5 kV/cm,kontaminasi 24 mS medan listriknya sebesar 5.8 kV/cm
Analisa Karakteristik Generator Sinkron Terhadap Perubahan Beban Daya Aktif Ermawati Ermawati; fadhli fadhli; Machdalena Machdalena; Engla Harda Arya; Perdi Pernanda Lubis
Jurnal Surya Teknika Vol 10 No 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4983

Abstract

Generators are electric machines that are used as generators of electrical energy, namely converting mechanical energy into electrical energy. Mechanical energy is obtained from the primover which can be a diesel engine, or something else. In large generators, conversion tools are often used, namely synchronous generators. so that the performance of the generator to be optimal it must be maintained stability. The purpose of this study is to examine and see the performance of synchronous generators against changes in active power load. From the analysis results, it is found that the lowest excitation current is 2.6 A, the reactive power is 1 MVAr, the highest excitation current is 6.08 A, the reactive power is 1.7 MVAr. When the excitation current is 6.08 A, the induced voltage is 16.12 kV. The Armature Current is 494.45 A, the Induction Voltage is 15.21 kV and the highest Armature Current value is 1,372.90 A with an Induction Voltage of 16.12 kV, the Induction voltage, the calculation results are 12.53 kV with an Active Power of 26 MW, the value of the Armature Current is 1,306 .62 A and the highest Induction Voltage is 16.54 kV, Active Power is 10 MW, Armature Current is 503.02 A