Jurnal Administrasi Bisnis
Vol 57, No 2 (2018): APRIL

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK PROFILE, EARNINGS AND CAPITAL (Studi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Periode 2013–2016)

Ryan Hafidhin (Unknown)
Sri Mangesti Rahayu (Unknown)
Zahroh Z.A Zahroh Z. A (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2018

Abstract

This study uses three (3) the assessment factors in analyzing the health of banks, including factors Risk Profile (Risk Profile) with the NPL ratio and the LDR, Earning factors (profitability) with ROA and NIM, factors Capital (Capital) with CAR. GCG factors not analyzed because it involves the bank secrecy. The method used in this research is descriptive method with quantitative approach. Location of research conducted at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). The results showed that PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. as the government-owned bank that has the greatest asset, measured by the ratio of NPL, LDR, ROA, NIM and CAR gain Composite Rating 1 with the title of "very healthy". It reflects the condition of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. which was considered very able to deal with a significant negative effect of changes in business conditions and other external factors, but in case of weakness in general it can be said that no significant weaknesses. Keywords: Banking,   Health of Banks ABSTRAK Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) faktor penilaian dalam menganalisis tingkat kesehatan bank, meliputi faktor Risk Profile (Profil Risiko) dengan rasio NPL dan LDR, faktor Earning (Rentabilitas) dengan rasio ROA dan NIM, faktor Capital (Permodalan) dengan rasio CAR. Faktor GCG tidak dianalisis karena menyangkut kerahasiaan bank. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. selaku Bank milik pemerintah yang memiliki aset terbesar, diukur berdasarkan rasio NPL, LDR, ROA, NIM dan CAR mendapatkan Peringkat Komposit 1 dengan predikat “sangat sehat”. Hal tersebut mencerminkan kondisi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang dinilai sangat mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya, namun apabila terjadi kelemahan maka dapat dikatakan secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan. Kata Kunci: Perbankan, Tingkat Kesehatan Bank

Copyrights © 2018