Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil
Vol 15 No 1 (2018): Edisi April 2018

Informasi Titik-Titik Likuifaksi akibat Gempa Bumi di Kota Padang

Liliwarti Liliwarti (Politeknik Negeri Padang)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2018

Abstract

Padang Sumatera Barat merupakan daerah rawan gempa , gempa bumi dapat menimbulkan bahaya likuifaksi yang dapat merusak bangunan dan sarana infrastruktur . Likuifaksi biasanya terjadi pada tanah pasir yang jenuh air, saat terjadi gempa tegangan geser tanah menurun sehingga tanah tidak mampu menahan beban yang diatas dan mengakibatkan bangunan amblas. Dalam makalah ini disajikan tingkat potensi likuifaksi berdasarkan data sondir (Cone Penetration Test) di kota Padang. Titik lokasi penyelidikan terdiri dari 9 titik lokasi yang tersebar di kota Padang. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada titik penyelidikan dengan lokasi GOR Haji Agussalim pada kedalaman 5 – 6 meter berpotensi likuifaksi dengan nilai indek likuifaksi >5. Koto tangah pada kedalaman 3.8 m – 4.4 m berpotensi likuifaksi nilai indek likuifaksi 12.69, dan Sungai sapih berpotensi likuifaksi pada kedalaman 4.8 m dengan nilai indek likuifaksi 5.2. Hos Cokroaminoto, Purus serta Siteba mempunyai potensi yang sangat kecil untuk terjadi likuifaksi. Sedangkan Ujung Gurun, berpotensi likuifaksi pada kedalaman 3.5 m – 6m, Lolong berpotensi likuifaksi pada kedalaman 1.4 m – 2m, Chatib Sulaiman berpotensi likuifaksi pada kedalaman 1.2m – 4.8 m.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jirs

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil (JIRS) dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai penelitian bidang rekayasa struktur, geoteknik, sumber daya air, transportasi dan manajemen rekayasa konstruksi. Sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ...