Jurnal Kesehatan
Vol 6 No 3 (2018): Desember

Tingkat Pengetahuan Kader Tentang Deteksi Dini Resiko Tinggi Ibu Hamil Dengan Perilaku Melapor Pada Tenaga Kesehatan

Yuniasih Purwaningrum (Poltekkes Kemenkes Malang)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2019

Abstract

Kehamilan dan persalinan merupakan proses alami, tetapi perlu perawatan diri yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. karena itu kehamilan yang normalpun mempunyai resiko, namun tidak secara langsung meningkatkan resiko kematian ibu. Keadaan tersebut dinamakan faktor resiko.Pada tahun 2016 deteksi dini resiko tinggi ibu hamil oleh kader di Kabupaten Bondowoso mencapai 7,99 % dari target yang ada 10 %, sedangkan data yang diperoleh dari Puskesmas Wringin dengan jumlah kader 220 orang dan jumlah ibu hamil 625 selama kurun waktu 1 tahun (2016) pencapaian deteksi dini resiko tinggi ibu hamil 2,3 %. Maka dilakukan penelitian hubungan tingkat pengetahuan kader tentang deteksi dini resiko tinggi ibu hamil dengan perilaku melapor pada tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Wringin Kabupaten Bondowoso Tahun 2017.Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan populasi menggunakan cross sectional 220 sample 65 kader, dengan mengunakan sample wilayah atau area probability sample. Untuk mengukur tingkat pengetahuan dengan mengunakan kuisioner dengan katagori, baik, cukup, kurang dan perilaku melapor pada tenaga kesehatan dengan menggunakan lembar tulis dengan kategori melapor, sebagian melapor, tidak melapor. Kemudian data diolah dengan uji statistik Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kader tentang deteksi dini resiko tinggi kehamilan dengan kreteria baik 31 orang (48 %), kriteria cukup 34 orang (52 %) kriteria kurang 0 (0 %). Perilaku melapor pada tenaga kesehatan 49 orang (75 %) melaporkan semua kejadian 16 orang (25 %) melaporkan sebagian. Uji statistik dengan taraf signifikansi 0,05 di dapatkan hasil X2 hitung 3.790.899. Sedangkan X2 tabel chi square sebesar 3.481 maka ho ditolak dan ha diterima. Ada hubungan pengetahuan kader tentang deteksi dini resiko tinggi ibu hamil dengan perilaku melapor dengan kekuatan hubungan 0,234749.Dari hasil penelitian berdasarkan jawaban dan perilaku melapor bahwa pengetahuan kader berpengaruh secara signifikansi (rendah/lemah tapi pasti) terhadap perilaku kader dalam melaporkan deteksi dini resiko tinggi ibu hamil. Untuk itu perlu di pertahankan dan di tingkatkan lagi sehingga tidak ada ibu hamil resiko tinggi yang tidak terdeteksi. Kata kunci :  Pengetahuan, Kader Melapor, Deteksi Dini Resiko Tinggi Ibu Hamil

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

journal

Publisher

Subject

Computer Science & IT Health Professions Public Health

Description

Jurnal Kesehatan merupakan media interdisipliner sebagai media komunikasi penyebarluasan informasi hasil penelitian dan ulasan di bidang kesehatan. Ruang lingkupnya meliputi bidang Gizi, Rekam medis dan Informasi Kesehatan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Manajemen ...