Jurnal Kesehatan
Vol 7 No 1 (2019): April

Faktor - Faktor Terjadinya Child Abuse pada Balita di Desa Baratan, Kec. Patrang, Kab. Jember

Gumiarti Gumiarti (Prodi Kebidanan Jember - Poltekkes Kemenkes Malang)



Article Info

Publish Date
24 May 2019

Abstract

Child abuse adalah tindakan yang sengaja dilakukan orang tua atau pengasuhnya. Anak balita rawan untuk mendapat kekerasan, karena saat itu anak ingin mencoba kemampuannya namun tidak semua tahu fase perkembangan anaknya. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan child abuse pada balita. Jenis penelitian observasional, rancangan cross sectional, populasinya ibu yang mempunyai balita, sampel 115 orang. Pengambilan data kuesioner. Analisa data: analisa univariat (deskriptif); analisa bivariat (chi square); analisa multivariate (regresi logistic). Hasil penelitiannya: Ada hubungan yang bermakna antara variabel usia ibu dengan kekerasan pada balita nilai (p=0,001), ada hubungan yang bermakna antara variabel pendidikan ibu dengan kekerasan pada balita (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara variabel pekerjaan ibu dengan kekerasan pada balita dengan (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara variabel penghasilan dengan kekerasan pada balita (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara variabel status perkawinan dengan kekerasan pada balita (p= 0,02), ada hubungan yang bermakna antara variabel riwayat mendapat kekerasan pada orang tua dengan kekerasan pada balita (p=0,000), tidak ada hubungan yang bermakna anatara variabel status anak dengan kekerasan pada balita (p=1,000). Prevalensi kekerasan pada balita 1,12 lebih besar pada usia ibu yang berisiko dari pada usia yang tidak berisiko (RP=1,12 dan CI=0,00-0,00), prevalensi kekerasan pada balita 27,17 lebih besar pada ibu dengan pendidikan rendah dari pada pendidikan ibu yang tinggi (RP=27,17;CI=2,808-262,927), prevalensi kekerasan pada balita 6,39 lebih besar pada ibu yang pekerjaannya rendah dari pada pekerjaan ibu yang tinggi (RP=6,39;CI=0,00-0,000), prevalensi kekerasan pada balita 7,45 lebih besar pada ibu dengan penghasilan yang rendah dari pada ibu dengan penghasilan yang tinggi (RP=7,45;CI=0,00-0,000), prevalensi kekerasan pada balita 4,63 lebih besar pada ibu dengan status perkawinan dari pada ibu/orang tua tunggal (RP=4,63;CI=0,00-0,000), prevalensi kekerasan pada balita 18,50 lebih besar pada ibu dengan riwayat mendapat kekerasan dari pada ibu dengan tanpa mendapat riwayat kekerasan pada masa lalunya (RP=18,50;CI=1,905-179,872). Ibu dengan usia yang berisiko, pendidikan yang rendah, pekerjaan yang rendah, penghasilan yang rendah, ibu sebagai orang tua tunggal, dan mempunyai riwayat mendapat kekerasan pada masa lalu akan sangat berisiko untuk melakukan tindakan kekerasan pada anaknya. Kata kunci: Balita, Faktor-faktor, Kekerasan.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

journal

Publisher

Subject

Computer Science & IT Health Professions Public Health

Description

Jurnal Kesehatan merupakan media interdisipliner sebagai media komunikasi penyebarluasan informasi hasil penelitian dan ulasan di bidang kesehatan. Ruang lingkupnya meliputi bidang Gizi, Rekam medis dan Informasi Kesehatan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Manajemen ...