Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI)
Vol 4, No 2 (2016)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG NILAI GUNA REKAM MEDIS DENGAN PERILAKU PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDIS OLEH TENAGA KESEHATAN DI RSUD LARANTUKA

Ajeng Nugrahenny (Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UMS)
Kusuma Estu Werdani (Prodi Kesehatan Masyarakat FIK UMS)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2016

Abstract

AbstractSince 2009, medical records have been become an important issue in healthcare facilities because it becomes the basis for calculating the cost of healthcare participants JAMKESMAS with INA-CBG's system. The medical record is also a major element of standarization hospital accreditation. Therefore, the medical records must be recorded complete and accurate based on Decree of Ministry of Health of Republic Indonesia No. 269 of 2008. The results of quantitative analysis in RSUD Larantuka, the completeness authentication of inpatient medical records by attending physicians was 52.75%. The study aimed to determine the relationship between knowledge of medical records value and Behavioral on Medical Records Documentation by healthcare provider in RSUD Larantuka. The design cross-sectional study. Population study was 148 consists of physicians and nurses in RSUD Larantuka, sample size 60 consists of 6 physicians, 20 nurses of outpatient and 34 nurses of inpatient by simple random sampling. Data analysis was conducted by descriptive and Spearman Rank test. The Spearman Rank correlation value Knowledge of Medical Records and Behavioral on Medical Records Documentation r = 0.794, p = 0.000 (p <0.005). Thus the relationship significant Knowledge of Medical Records and Behavioral on Medical Records Documentation of physicians and nurses in RSUD Larantuka. Keywords : knowledge, medical records, behavioral, AbstrakSejak tahun 2009 rekam medis menjadi isu penting dalam pelayanan kesehatan karena menjadi dasar perhitungan biaya pelayanan kesehatan peserta Jamkesmas dengan sistem INA-CBG’s. Selain itu rekam medis sebagai unsur penting dalam akreditasi rumah sakit. Oleh karena itu, pengisian rekam medis harus dilakukan secara lengkap, akurat dan tepat waktu. Hal ini diatur dalam Permenkes No. 269 Tahun 2009 tentang Rekam Medis. Hasil analisis kuantitatif angka kelengkapan autentifikasi pengisi dokumen rekam medis rawat inap oleh tenaga kesehatan di RSUD Larantuka terdapat sebesar 52,75%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan tentang Nilai Guna Rekam Medis dengan Perilaku Pengisian Dokumen Rekam Medis oleh Tenaga Kesehatan di RSUD Larantuka.  Disain penelitian ini cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian seluruh dokter dan perawat di RSUD Larantuka sebanyak 148 orang, Besar sampel 60 orang diambil secara proporsional dari jumlah populasi sehingga sampel dokter diperlukan sebanyak 6 orang, perawat rawat jalan sebanyak 20 orang dan perawat rawat inap sebanyak 34 orang dengan teknik sampling secara simple random sampling. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji korelasi Spearman Rank. Korelasi hubungan Pengetahuan tentang Nilai Guna Rekam Medis dengan Perilaku Pengisian Dokumen Rekam Medis r=0,794 dengan p=0,000 (p<0,005). Dengan demikian hubungan antara Pengetahuan tentang Nilai Guna Rekam Medis dengan Perilaku Pengisian Dokumen Rekam Medis perawat dan dokter di RSUD Larantuka positif kuat dan signifikan. Kata Kunci : Pengetahuan; Perilaku; Rekam Medis

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jmiki

Publisher

Subject

Computer Science & IT Health Professions Public Health

Description

Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) diterbitkan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (APTIRMIKI) bekerjasama dengan Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia(PORMIKI). JMIKI diterbitkan 2 kali dalam ...