<![CDATA[Jenis Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Teknik penentuan sampel adalah dengan menggunakan “ total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi 22.00 pada taraf signifikansi 95 % atau (α) = 0.05. Dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1). Ada hubungan daya ledak tungkai dan kemampuan lay-up shoot pada mahasiswa FIK UNM, terbukti dengan nilai r hitung (ro) = 0,680 (P=0,000 < α:0,05) untuk nilai R kuadrat (koefesien determinasi) 0,462. Hal ini berarti 46,2% kemampuan lay-up shoot dijelaskan oleh daya ledak tungkai ; 2). Ada hubungan kelentukan pergelangan tangan dan kemampuan lay-up shoot pada mahsiswa FIK UNM, terbukti dengan nilai r hitung (ro) = 0,734 (P=0,000 < α:0,05) untuk nilai R kuadrat (koefesien determinasi) 0,539. Hal ini berarti 53,9% kemampuan lay-up shoot pada permainan bola basket dijelaskan oleh kelentukan pergelangan tangan ; 3). Ada hubungan koordinasi mata tangan, kelentukan pergelangan tangan, dan kemampuan lay-up shoot pada mahasiswa FIK UNM, terbukti dengan nilai r hitung (ro) = 0,689 (P=0,000< α:0,05) untuk nilai R kuadrat (koefesien determinasi) 0,474. Hal ini berarti 47,4% kemampuan lay-up shoot pada permainan bola basket dijelaskan oleh koordinasi mata tangan ; 4). Ada hubungan daya ledak tungkai, kelentukan pergelangan tangan dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan lay-up shoot pada mahasiswa FIK UNM, terbukti dengan nilai r hitung (ro) = 0,768 (P=0,000< α:0,05) untuk nilai R kuadrat (koefesien determinasi) 0,590. Hal ini berarti 59% kemampuan lay-up shoot pada permainan bola basket dijelaskan oleh daya ledak tungkai, kelentukan pergelangan tangan dan koordinasi mata tangan.]]>
Copyrights © 2018
