Tulisan didasari temuan peneliti saat observasi pendahuluan dimana para pendidik di PAUD Al-Hidayah memiliki keterbatasan kemampuan dalam mengukur dan mendeteksi tumbuh kembang anak usia 2-4 tahun. Karena itu tulisan ini bertujuan mengedukasi para pendidik di PAUD Al-Hidayah dalam mendeteksi tumbuh kembang anak usia 2-4 tahun sekaligus melaksanakan praktik deteksi tumbuh kembang anak usia 2-4 tahun di PAUD Al-Hidayah. Hasil dari praktik deteksi diperoleh informasi bahwa pada anak usia 2 tahun, dari lima sampel uji, seluruh anak mampu melakukan gerakan halus dan gerakan kasar dengan baik; pada indikator pengamatan ada dua anak hanya mampu menyebut tiga bagian tubuh; pada indikator bicara ada satu anak yang tidak menjawab pertanyaan dan ada dua anak yang menjawab pertanyaan dengan satu kata; dan pada indikator sosialisasi ada satu anak memilih asyik bermain dari pada meniru kegiatan orang dewasa. Pada anak usia 3 tahun, dari delapan sampel uji, semua anak mampu memenuhi indikator gerakan kasar dan sosialisasi; pada indikator gerakan halus ada dua anak kesulitan membuat lingkaran; pada indikator pengamatan ada tiga anak kesulitan menyebutkan warna terong dan wortel; pada indikator bicara ada dua anak yang tidak menjawab pertanyaan dan memilih cuek. Pada anak usia 4 tahun, dari tujuh sampel uji, semua anak lulus uji sesuai kriteria yang ditetapkan.
Copyrights © 2018