Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana para pelaku menafsirkan pelaksanaan execution Ngalap Berkah ’dalam melakukan hubungan seksual ritual di Gunung Kemungkus, serta apa yang mereka harapkan dari ritual tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teori interaksi simbolik dari poros utama ke Helbert Blummer dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku 'Ngalap Berkah' mengetahui adanya hubungan seksual selama ritual. Mereka beranggapan bahwa dengan melakukan hubungan seksual ini, keinginan mereka dapat dengan mudah tercapai. Hasil yang diperoleh setelah melakukan ritual 'Ngalap Berkah' dapat berupa bisnis atau bekerja lebih lancar, meskipun di sisi lain ada juga yang belum mendapatkan hasil dari ritual tersebut.
Copyrights © 2019