ABSTRAK Sadari adalah cara deteksi dini adanya tumor atau benjolan pada payudara untuk mengurangi tingkat kematian karena penyakit kanker payudara. Data kanker payudara di Dunia 13%, di Indonesia 16,85% dan di Bali 39,63%. Tujuan penelitian untuk membuktikan determinan yang berhubungan dengan praktik pemeriksaan payudara sendiri pada mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Nasional Denpoasar, Bali Tahun 2015. Metode penelitian studi survey dilakukan terhadap 106 responden yang dipilih secara accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan kai kuadrat dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian pengetahuan tinggi kanker 58,5%,pengetahuan sadari tinggi 56,6%,sikap positif 63,2%,pendidikan ayah tinggi 71%, yang bermakna antara pengetahuan tentang kanker payudara, pengetahuan tentang Sadari, sikap, pendidikan ayah, pendidikan ibu, dukungan keluarga, dukungan teman dan nasehat tenaga kesehatan dengan praktik Sadari. Riwayat keluarga yang terkena kanker merupakan faktor yang dominan berhubungan dengan praktik Sadari p 0,049, OR 8,427. Pemeriksaan Sadari belum dilaksanakan oleh semua mahasiswi sehingga penyuluhan melalui keluarga dan sekolah perlu dilakukan. Kata kunci: kanker payudara, mahasiswi, Sadari.
Copyrights © 2018