Pendahuluan: Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolik akibat tidak pekanya jaringan tubuh terhadap insulin yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya adalah pola makan, mulai dari jumlah, jenis, maupun kebiasaan mengunyah. Kecepatan pengunyahan mempengaruhi tingkat obesitas serta faktor risiko dari penyakit diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai gula darah 2 jam postprandial pada pasien rawat jalan kasus diabetes melitus tipe II di RSUD Kota Bandung dengan kecepatan pengunyahan terkontrol. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan melihat nilai gula darah 2 jam postprandial setelah memberikan makanan porsi diet khusus pasien diabetes melitus tipe II yang dikunyah dengan kecepatan 40 kali kunyahan dalam satu menit. Hasil: Sebanyak 16 dari 20 responden mengalami penurunan nilai gula darah dengan rentan 0-150 mg/dL dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan 4 sisanya mengalami kenaikan nilai gula darah dengan rentan 0-50 mg/dL. Simpulan: Nilai gula darah 2 jam postprandial pada penderita diabetes melitus tipe II di RSUD Kota Bandung dengan kecepatan pengunyahan terkontrol mengalami penurunan pada 16 dari 20 responden.Kata kunci: Diabetes melitus tipe II, kecepatan pengunyahan, nilai gula darah 2 jam postprandial ABSTRACTIntroduction: Type II diabetes mellitus is a metabolic disease due to the lack of sensitivity of the body's tissues to insulin caused by an unhealthy lifestyle, one of which is eating patterns, ranging from the number, type, and mastication habit. Mastication speed affects the level of obesity and risk factors for diabetes mellitus. This study was aimed to determine the blood sugar level of 2 hours postprandial in outpatients with type II diabetes mellitus cases in Bandung Regional Public Hospital with controlled mastication speed. Methods: The type of research used was descriptive with purposive sampling technique. The study was conducted by observing the blood sugar level of 2 hours postprandial after giving a particular diet portion of type II diabetes mellitus patients who chewed at 40 times in the mastication speed in one minute. Results: A total of 16 of the 20 respondents experienced a decrease in their blood sugar level with susceptible 0-150 mg / dL compared to the previous month, and the remaining 4 respondents experienced increases in their blood sugar values with susceptible 0-50 mg / dL. Conclusion: Blood sugar level of 2 hours postprandial in patients with type II diabetes mellitus in Bandung Regional Public Hospital with controlled mastication speed decrease in 16 of 20 respondents.Keywords: Type II diabetes mellitus, mastication speed, blood sugar level 2 hours postprandial
Copyrights © 2019