Menstruasi tidak selamanya normal, terkadang mengalami gangguan siklus menstruasi, selain itu saat menstruasi mengalami dysmenorrhea, salah satu penyebabnya adalah usia menarche yang terlalu dini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Studi Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dengan variabel independent usia menarche, variabel dependent dysmenorrhea. Populasi berjumlah 149 remaja putri dengan sampel 61 remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 - 24 Mei 2016 di SMAN 1 Ngadiluwih. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan editing, coding, scoring. teknik sampling yang digunakan adalah Cluster random sampling. Uji statistik yang digunakan Spearman Rho (α =0,05). analisis hubungan p value < α (0,000 <0,05), sehingga H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada hubungan signifikan dan koefisien kontingensi (-0,927) yang berarti tingkat keeratan sangat kuat antara usia menarche dini dengan dysmenorrhea berat. Kejadian dysmenorrhea yang dialami siswi dapat dicarikan alternatif penanganannya dengan cara yang berbeda sesuai dengan kondisi nyerinya.
Copyrights © 2017