Majalah Kesehatan Pharmamedika
Vol 9, No 2 (2017): DESEMBER 2017

Jenis Kelamin dan Pengaruhnya terhadap Pemendekan Telomer

Mustofa, M Samsul (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2018

Abstract

Berbagai studi tentang telomer mengindikasikan pemendekan telomer terkait denganpenuaan, dan usia laki-laki lebih pendek dibanding perempuan. Kajian pustaka ini bertujuan mengkaji hubungan jenis kelamin, hormon estrogen dan tingkat stres oksidatif terhadap pemendekan telomer.Telomer adalah struktur DNA non-coding untai tunggal tersusun oleh urutan pasangan basa TTAGGG yang berulang. Fungsi telomer adalah menjaga stabilitas dan integritas kromosom agar tidak terjadi penggabungan dengan kromosom lain atau terdegradasi oleh enzim nuklease. DNA telomer disintesis, dan dipelihara oleh telomerase dengan menyalin urutan RNA template. Telomerase terdiri dari Telomerase Reverse Transcriptase (TERT), Telomerase RNA Componen (TERC), dan dyskerin. Setiap terjadi pembelahan sel, telomer menjadi pendek dan memicu penuaan. Panjang telomer pada bayi normal laki-laki dan perempuan tidak berbeda bermakna. Pada usia tertentu, panjang telomer pada laki-laki lebih cepat memendek yang dipengaruhi faktor mutasi dyskerin, hormon estrogen dan peningkatan stres oksidatif. Hormon estrogen berperan sebagai antioksidan, yang berpengaruh terhadap aktivitas telomerase dan pemendekan telomer pada perempuan.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

majalah-Pharamedika

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Majalah Kesehatan Pharmamedika / Pharmamedika Health Magazine is a source of scientific information about medicine, pharmacy and sciences related to health aspects. This magazine is published every 6 months (2 times in a year) and each publication can contain the results of research, literature ...