Jurnal Genta Kebidanan
Vol 8, No 2 (2018)

GAMBARAN PELAKSANAAN PPIA PADA KUNJUNGAN AWAL ANTENATAL CARE OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) DI KOTA DENPASAR TAHUN 2018

Adnyani, Ni Wayan Sukma (Unknown)
Widiastuti, Ni Made Rai (Unknown)
Arini, Ketut Novia (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2018

Abstract

Abstract: Characteristics and Implementation of PMTCT in The Initial Visit Of Antenatal Care By Independent Practice Midwife (BPM) In Denpasar City. Based on data from the Bali Provincial Health Office (2014), the number of pregnant women who were willing to take the PMTCT test was 5,029 (42.91%) of the national target achievement of 78% of pregnant women who were tested for HIV. Independent Practice Midwives (BPM) as maternal and child health services that offer and provide PPIA services during ANC visits. This study seeks to determine description of the implementation of PMTCT by midwife practice independent. This research is a descriptive study using a cross-sectional approach. The sample selection used a total sampling technique in which 73 BPM met the inclusion criteria. The results of this study showed 60.3% of midwives with education < D3 Midwifery, 60.3% of midwives were in the age range > 40 - 60 years, and most of them were 74% midwives carried out PMTCT services in accordance with the provisions that were offered the initial visit and a small portion of 26% of midwives did not carry out PMTCT services according to the provisions, but referred patients to PMTCT on the next visit when the nausea and vomiting had disappeared. Thus, supervision from policy makers from the Ministry of Health and Community Health Centers (Puskesmas) is very important in conducting a review of the implementation of PPIA regularly to increase the scope of PPIA in BPM.Key words : Pregnancy,PMTCT, Independent Practice MidwivesAbstrak : Karakteristik dan Gambaran Pelaksanaan PPIA pada Kunjungan Awal Antenatal Care oleh Bidan Praktek Mandiri (BPM) Di Kota Denpasar. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bali (2014), jumlah wanita hamil yang bersedia melakukan tes PMTCT adalah 5.029 (42,91%) dari pencapaian target nasional yaitu 78% dari wanita hamil yang dites HIV. Bidan Praktek Mandiri (BPM)  sebagai tempat pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang menawarkan dan memberikan pelayanan PPIA dalam kunjungan ANC. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui gambaran pelaksanaan PPIA oleh BPM Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling di mana 73 BPM memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 60,3% dengan pendididkan < D3 Kebidanan, 60,3% dalam rentang umur > 40 – 60 tahun, dan sebagian besar yaitu 74% bidan melaksanakan pelayanan PPIA sesuai dengan ketentuan yaitu ditawarkan pemeriksaan pada kunjungan awal dan sebagian kecil yaitu 26% bidan belum melaksanakan pelayanan PPIA sesuai ketentuan, melainkan merujuk pasien untuk PPIA pada di kunjungan berikutnya saat mual muntah sudah hilang. Dengan demikian, pengawasan dari pembuat kebijakan dari Departemen Kesehatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sangat penting dalam melakukan tinjauan mengenai pelaksanaan PPIA secara teratur untuk meningkatkan ruang lingkup PPIA di BPM.Kata kunci: Kehamilan, PPIA, Bidan Praktek Mandiri, 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JurnalGentaKebidanan

Publisher

Subject

Education Nursing Public Health

Description

Journal Genta Kebidanan (JGK) published since June 2013 with ISSN 2301-4296 dan EISSN: 2541-0695 by Politeknik Kesehatan Kartini Bali. Journal Genta Kebidanan published 2 times a year in June and December. Contains writings raised from research results in the field of midwifery. ...