Penyakit tuberkulosis (TBC) sampai saat ini merupakan masalah kesehatan masyarakat didunia termasuk Indonesia. Indonesia menduduki peringkat ke-3 negara dengan jumlah penderita TB terbanyak di dunia setelah India dan China. Jumlah pasien TB di Indonesia adalah sekitar 5,8 % dari total jumlah pasien TB dunia. Dengan masuknya kuman tuberkulosis maka akan menginfeksi saluran nafas bawah dan dapat menimbulkan terjadinya batuk produktif dan darah. Dengan batuk efektif penderita tuberkulosis paru tidak harus mengeluarkan banyak tenaga untuk mengeluarkan sputum. Tujuan penelitian, untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien tuberkulosis paru di Irina C5 RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Pra Eksperimen one-Group Pra-test-Post-test Populasi dalam penelitian ini adalah klien dengan TB Paru. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara Insidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 15 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna teknik batuk terhadap pengeluaran sputum di irina C5 RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado
Copyrights © 2016