Latar Belakang, Kesulitan makan pada anak masih merupakan keluhan utama orang tua terhadap anaknya, terutama pada golongan batita. Pada usia toddler anak mengalami penurunan kebutuhan nutrisi yang dimanifestasikan dengan berkurangnya nafsu makan, fenomena ini dikenal sebagai anoreksia fisiologis (Wong, 2008). Sebagian masyarakat Jawa khususnya yang tinggal di kota Solo meyakini bahwa jamu cekok dipercaya memiliki khasiat sebagai perangsang nafsu makan anak sekaligus sebagai ramuan yang dapat membunuh cacing pengganggu. Data studi pendahuluan yang dilakukan pada 5 balita yang diberi jamu cekok menunjukkan peningkatan berat berat badan antara 200 sampai 300 gram sebulan. Berat badan 3 orang balita meningkat 300 gram sedangkan 2 balita yang lain meningkat 200 gram sebulan. Tujuan penelitian untuk Mengetahui pengaruh budaya minum jamu cekok terhadap peningkatan berat badan batita usia 12-36 bulan di Wilayah kota Surakarta. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen Semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Batita usia 12-36 bulan di wilayah kota Surakarta yang datang ke 5 tempat jamu cekok di wilayah kota surakarta selama bulan Juni dan Juli 2015. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling sebanyak 100 batita. Pengumpulan data dengan melakukan penimbangan secara langsung pada batita yang diberi jamu cekok di tempat praktik pemberian jamu cekok.kemudian akan di lakukan penimbangan pada setiap minggunya selama 2 bulan dimulai pada 1 juni 2015 sampai dengan 31 juli 2015 untuk mengetahui peningkatan berat badan balit analisis Univariat. Analisis bivariat dengan SPSS versi 16.0 denngan Uji normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov dan dianalisis menggunakan uji statistik yang sesuai. Jika Salah satu dari kedua variabel yang akan diuji statistik berdistribusi tidak normal, maka uji analisis nonparametrik yaitu dengan Uji Mann-Whitney.Uji analisis dilakukan dengan menggunakan level of significant atau tingkat signifikansi sebesar 5%, yang dinyatakan dengan α= 0,05.
Copyrights © 2019