Jurnal Counsellia
Vol 3, No 2 (2013)

TANGGAPAN NARAPIDANA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KOTA MADIUN PADA SANKSI HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SIKAP TAUBATAN NASHUHA

Siti Muhayati (IKIP PGRI MADIUN)
Tyas Martika Anggriana (IKIP PGRI MADIUN)
Imam Setyo Nugroho (IKIP PGRI MADIUN)
Aris Indra Setiawan (IKIP PGRI MADIUN)
Ikhda Putri Nur Islamiati (IKIP PGRI MADIUN)



Article Info

Publish Date
15 Nov 2016

Abstract

Tiap hari masyarakat Indonesia disuguhi berita tentang tindak pidanapelanggaran Hak Syar’i Manusia (Hak Asasi Manusia), terutama pembunuhan,pencurian, perampokan dan pelakunya sebagaian besar warga negara Indonesiasendiri. Padahal warga negara Indonesia sebagain besar beriman Islam dandibawah naungan falsaah Pancasila. Idealnya warga negara Indonesia selain taatpada ulil amri juga taat pada Allah sehingga warga negara Indonesia akan menjadimanusia yang mampu bersikap untuk mengakui, menghormati dan melindungihak hidup dan hak memiliki harta orang lain. Tapi dalam kenyataannya warganegara Indonesia masih ada yang melakukan tindak kejahatan dan tidak jera walaupelakunya telah diberi sanksi pidana, bahkan yang belum pernah melakukantindak kejahatan menambah jumlah pelaku tindak pidana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tanggapannarapidana Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun pada sanksi hukum pidanaIslam dengan sikap taubatan nashuha. Metode penelitian yang digunakan adalahEx-post-facto. Populasi dalam penelitian ini adalah narapidana pelanggar HakSyar’i Manusia (Hak Asasi manusia) sebanyak 17 orang. Angket penelitiandisebarkan kepada subjek penelitian, yaitu narapidana pencurian dan perampokandi Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun. Subjek penelitian dipilih secarapurposive, yaitu dengan cara memilih subjek berdasarkan pada putusan hukumpidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim.Berdasarkan analisis data dengan menggunakan analisis Spearman diketahuibahwa terdapat hubungan antara tanggapan narapidana Lembaga PemasyarakatanKota Madiun pada sanksi hukum pidana Islam dengan sikap taubatan nashuha.Kegiatan pembinaan mental yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1Kota Madiun melalui kegiatan keagamaan, yaitu berupa pengajian, baca Alqur’an,baca Yasin dan Tahlil dapat membantu narapidana untuk mengembangkantanggapan yang positif terhadap sanksi hukuman yang dijatuhkan kepadanya,sehingga narapidana terdorong untuk memiliki sikap taubatan nashuha.Narapidana merasa jera dan mampu mengembangkan suatu perasaan, keyakinandan perbuatan untuk berpindah dari perbuatan buruk ke perbuatan baik yang terusmenerus dan istiqomah. Jika hal ini dapat dilakukan secara istiqomah olehnarapidana, maka setelah dinyatakan bebas, individu yang bersangkutan akanmampu menjalani kehidupan bermasyarakat yang sehat dan terhindar dari tindakkriminal di kemudian hari.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

JBK

Publisher

Subject

Other

Description

Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling with registered number ISSN: 2088-3072 (Print) and ISSN: 2477-5886 (Online), is a peer-reviewed journal which publishes conceptual ideas, studies and research on the theory and application of Guidance and Counseling also education related to Guidance and ...