Salah satu metode untuk mengurangi kekurangan unsur hara pada lahan yakni dengan menggunakan amelioran (pembenah tanah) dari kompos feses Walet sebagai sumber hara organik. Feses Walet memiliki potensi untuk menambah kandungan bahan organik pada lahan pertanian. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh kompos feses walet terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuannya berupa pemberian dosis kompos feses burung walet dicampur tanah dalam 3 taraf dan 3 ulangan, yaitu tanpa kompos feses walet atau kontrol, pemberian10 ton.ha-1, dan 20 ton.ha-1. Pengambilan sampel tanah dilakukan sebelum aplikasi dan setelah aplikasi. Sampel tanah diambil secara acak pada petak perlakuan lalu dikompositkan, kemudian dianalisis di laboratorium. Parameter pengamatan meliputi, Tinggi tanaman, jumlah daun, produksi umbi, sedangkan pada status hara meliputi C-organik, N, P, K, pH dan Rasio C/N. Hasil Penelitian menunjukkan perlakuan pemberian kompos 20 ton.ha-1 memberi respon terbaik pada jumlah daun, tinggi tanaman dan produksi. Status hara sesudah pemberian kompos feses walet juga memberikan respon yang positif dengan adanya peningkatan hara, dan yang terbaik pada pelakuan 20 ton.ha-1.
Copyrights © 2019