Pro Bisnis
Vol 12, No 1: Februari 2019

KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI: STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS MUHADI SETIABUDI BREBES

azizah indriyani (Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes)
Abdul Jamil (Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2019

Abstract

Dalam penelitian ini adalah masih ada kinerja pegawai yang belum optimal atau belum sesuai dengan target atau job description; hasil kerja yang tidak selesai tepat waktu, banyak terjadi kesalahan dalam pekerjaan, hasil kerja yang tidak sesuai dengan program kerja yang ditentukan. Selain itu masih belum akuratnya kinerja yang dihasilkan dikarenakan ketidakcocokan dengan pekerjaan yang dikerjakan sehingga pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai yaitu dengan adanya komunikasi organisasi. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis komunikasi organisasi dan kinerja pegawai serta hubungan komunikasi organisasi dengan kinerja pegawai pada Universitas Muhadi Setiabudi Brebes (UMUS). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah pegawai UMUS Brebes yang berjumlah dengan sampel  83 orang. Instrumen penelitian angket Skala Likert dengan  5 option. Hasil penelitian yang diperoleh data korelasi terhadap pasangan data dari kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien korelasi product moment sebesar 0,425 hal ini menunjukan hubungan positif antar variabel X (komunikasi organisasi) dengan variabel Y (kinerja pegawai) dengan hubungan sedang. Maka dapat diketahui Koefisien Determinasi KD = 0,182 X 100% = 18,0 %. Berdasarkan persamaan regresi atas Ŷ = a + bx adalah Ŷ= 0,40.672 + 0,529X. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan satu skor komunikasi dapat meningkatkan kinerja pegawai 0,529 skor pada konstanta 40,672 misalkan X = 0 maka nilai konstanta akan tetap 40,672.

Copyrights © 2019