Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan
Vol 8, No 2 (2019): Mei 2019

Pengaruh Deep-Fat Frying terhadap Kandungan Asam Glutamat pada Bumbu Penyedap Granul Spirulina sp.

Bernadeta Pingkan Larasati (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang)
Victoria Kristina Ananingsih (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang)
Laksmi Hartayanie (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang)
Alberta Rika Pratiwi (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang)



Article Info

Publish Date
03 Jun 2019

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh deep-fat frying terhadap kandungan asam glutamat bumbu penyedap granul Spirulina sp. yang telah diaplikasikan ke dalam adonan tepung terigu. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menghasilkan tiga formulasi bumbu penyedap granul Spirulina sp berdasarkan kadar gula dan kadar garam bumbu 3 produk komersial. Tiga formulasi penyedap granul Spirulina sp diaplikasikan ke dalam tepung terigu yang kemudian digoreng dengan metode deep-fat frying pada suhu 140, 160, dan 180oC hingga matang. Adonan sebelum dan sesudah penggorengan dianalisis warnanya menggunakan chromameter. Kandungan asam glutamat adonan setelah penggorengan kemudian dianalisis menggunakan L-glutamate assay kit dan diuji spektrofotometer pada panjang gelombang 492 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penggorengan menyebabkan perubahan warna pada adonan. Peningkatan suhu penggorengan dari 140 ke 180oC menyebabkan penurunan nilai L* dari ±47 ke ±39, penurunan nilai b* dari ±26 ke ±19, serta peningkatan nilai a* dari ±8 ke ±10. Hasil penelitian juga menunjukkan peningkatan suhu penggorengan 140 ke 180oC yang menyebabkan penurunan kandungan asam glutamat adonan bumbu penyedap granul Spirulina sp. dari ±8 menjadi ±3 mg/100g. Kesimpulannya, peningkatan suhu penggorengan menyebabkan perubahan warna dan penurunan kandungan asam glutamat pada semua formulasi bumbu penyedap yang diimplentasikan pada adonan tepung terigu.Effect of Deep-Fat Frying to The Glutamic Acid Content in Spirulina sp. Granule Flavor EnhancerAbstractThis research aims to determine the effect of deep-fat frying on the content of glutamic acid in Spirulina sp. granule flavor enhancer that has been applied to the flour dough. Preliminary research was produced three formulas of Spirulina sp. granule flavor enhancer, that were formulated based on sugar and salt content on three commercial seasoning brands. Thus, three formulas were applied to wheat flour then fried with deep-fat frying method at 140, 160, and 180oC until cooked well. The color of doughs before and after frying were analyzed using chromameter. The glutamic acid content were analyzed using L-glutamate assay kit and tested by spectrophotometer at 492 nm. As results, frying process changed the color of the dough. The increase in the frying temperature from 140 to 180oC caused a decrease in value of L from ± 47 to ±39, value of b* from ± 26 to ±19, and increase the value of a* from ±8 to ±10. The increase in the temperature of frying from 140 to 180oC caused a decrease in glutamic acid content of Spirulina sp. from ±8 to ±3 mg/100 g. As conclusion, increase in the frying temperature might cause a change in color and decreased content of glutamic acid in the doughs.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jatp

Publisher

Subject

Description

Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan aims to expose the results of fundamental and applied research in food and its related fields to scholars, students, and food applicants. The journal covers the fields of application of technology on food, i.e. biotechnology, functional food, food process, health, ...