<![CDATA[Modul merupakan sarana pendukung pembelajaran biologi disamping buku teks sebagai acuan. Buku acuan yang digunakan masih mengemukakan teori, konsep, serta contoh secara umum dan belum mewakili kondisi lingkungan setempat, sementara itu Wonosobo mempunyai potensi keanekaragaman yang menarik untuk digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran Discovery learning cocok diterapkan pada materi keanekaragaman hayati karena memberikan kesempatan siswa untuk mempelajari materi melalui lingkungan disekitarnya. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan serta kefektifan modul keanekaragaman hayati dengan model Discovery Learning berbasis potensi lokal Wonosobo. Modul dikembangkan menurut prosedur penelitian pengembangan Sugiyono (2015). Sampel uji coba diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel uji skala kecil sebanyak 10 siswa. Desain uji coba skala luas menggunakan Pretest-posttest control group design dengan kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen sebanyak 32 siswa dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol sebanyak 31 siswa. Hasil uji T diperoleh nilai sig sebesar 0,000< menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan. Peningkatan hasil belajar (N-Gain) pada kelas eksperimen sebesar 67% pada kriteria sedang, ketercapaian KKM sebanyak 75% siswa dengan rata- rata nilai 71,88. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul keanekaragaman hayati dengan model discovery learning berbasis potensi lokal wonosobo layak dan efektif digunakan di SMA Negeri 1 Kertek.]]>
Copyrights © 2019
