AGRIKA
Vol 8, No 2: Nopember 2014

PEMULSAAN ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN BERCAK UNGU SERTA PRODUKSI BAWANG PUTIH VARIETAS LUMBU PUTIH DAN LUMBU HIJAU

Muhammad Amidhan Siknun (Unknown)
Gode Fridus Ghunu (Unknown)
Zainul Al Amin (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2014

Abstract

Penggunaan mulsa umumnya dilakukan di daerah-daerah yang sering mengalami kekeringan dan rentan terhadap pertumbuhan gulma. Gutomo et. al, (1998) menyatakan bahwa mulsa daun cengkeh selain memiliki peran dalam menekan kehilangan air tanah yang mempertahankan kelembaban, menjaga suhu tanah, erosi menekan pukulan melalui reduksi langsung dari air hujan ke tanah juga dapat menekan intensitas jamur yang merupakan salah satu kendala dalam mencapai hasil yang optimal bawang putih dataran tinggi. Penelitian ini dilakukan dikampus III Universitas Widyagama Malang dengan menggunakan desain, percobaan faktorial dilakukan dalam rancangan acak yang terdiri dari dua faktor dan diulang 3 kali, antara faktor M0: tidak ada mulsa; M1: cengkeh mulsa daun: M2: kubis limbah daun mulsa sedangkan faktor kedua V1: kultivar Lumbu putih dan V2: Lumbu kultivar hijau. Variabel pengamatan adalah jumlah siung, berat kering umbi dan tingkat serangan dengan menggunakan skor 0-6. Hasil analisis varians menunjukkan jumlah umbi M1V1 12,5 cengkeh / tanaman. Sementara itu, berat kering 9,82 g / tanaman. Kemudian pengamatan bercak ungu dengan tingkat serangan tertinggi pada perlakuan M2V1 (daun limbah mulsa kubis menggunakan Lumbu kultivar putih) yaitu dengan tingkat serangan 2.67%.   Key word : bawang putih, daun cengkeh dan kubis

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

agrika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrika mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmu pertanian meliputi penelitian di bidang budidaya pertanian, agrobisnis dan teknologi pengolahan hasil pertanian, juga menginformasikan berbagai paket teknologi, ulasan ilmiah, komunikasi singkat dan informasi pertanian. ...