Jurnal Administrasi Bisnis
Vol 72, No 1 (2019): JULI

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL GROVER (G-SCORE), FULMER (H-SCORE), SPRINGATE (S-SCORE), ZMIJEWSKI (X-SCORE), DAN ALTMAN (Z-SCORE) SEBAGAI PREDIKTOR KEBANGKRUTAN (Studi pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015

Liana Parquinda (Unknown)
Devi Farah Azizah (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2019

Abstract

The type of research used is descriptive type. Object of the research is textile and garment companies which are listed in IDX in the 2015-2017 period. The number of research objects is 12 companies. The analysis technique used is calculating financial ratios, calculating each bankruptcy prediction models, classifying corresponding to the cut-off points, and analyzing the accuracy of the bankruptcy prediction models. Results from the research showed that there were 3 potentially bankrupt companies and 9 companies did not go bankrupt in 2017 found on the Grover Model. On the Fulmer Model, there were 3 potentially bankrupt companies and 9 companies did not go bankrupt in 2017. On the Springate Model, there were 10 potentially bankrupt companies and 2 companies did not go bankrupt in 2017. On the Zmijewski Model, there were 3 potentially bankrupt companies and 9 companies did not go bankrupt in 2017. While on the Altman Model, there were 8 potentially bankrupt companies, 1 company in the grey area and 3 companies did not go bankrupt in 2017. The bankruptcy prediction models in this research can be use by user of internal and external financial statements. For further research, it is expected to use different prediction models, increase research periods and use company’s other sectors. Kеywords: Bankruptcy, Grover, Fulmer, Springate, Zmijewski, and Altman АBSTRАK Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Objek penelitian yang diteliti adalah perusahaan tekstil dan garmen yang listing di BEI periode 2015-2017. Jumlah objek penelitian adalah 12 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan yaitu menghitung rasio keuangan, menghitung masing-masing model prediksi kebangkrutan, dan mengklasifikasikan sesuai titik cut-off. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada model Grover ditemukan 3 perusahaan berpotensi bangkrut dan 9 perusahaan tidak bangkrut pada tahun 2017. Pada model Fulmer ditemukan 3 perusahaan berpotensi bangkrut dan 9 perusahaan tidak bangkrut pada tahun 2017. Pada model Springate ditemukan 10 perusahaan berpotensi bangkrut dan 2 perusahaan tidak bangkrut pada tahun 2017. Pada model Zmijewski ditemukan 3 perusahaan berpotensi bangkrut dan 9 perusahaan tidak bangkrut pada tahun 2017. Sedangkan pada model Altman ditemukan 8 perusahaan berpotensi bangkrut, 1 perusahaan dalam grey area dan 3 perusahaan tidak bangkrut pada tahun 2017. Model prediksi kebangkrutan dalam penelitian ini dapat digunakan oleh pengguna laporan keuangan internal dan eksternal. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan model prediksi yang berbeda, menambah periode penelitian, dan mencari keakuratan model prediksi kebangkrutan. Kаtа Kunci: kebangkrutan, Grover, Fulmer, Springate, Zmijewski, dan Altman

Copyrights © 2019