Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena mengenai komunikasi interpersonal pada ibu yang memiliki anak usia dini. Aspek komunikasi interpersonal meliputi, openess (keterbukaan), empathy (empati), supportiveness (dukungan), positiveness (rasa positif), equality (kesetaraan). Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran apakah modul yang dirancang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal ibu yang memiliki anak usia dini. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experimental. Sampel penelitian adalah 10 ibu yang memiliki anak usia dini. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner komunikasi interpersonal DeVito. Pengujian validitas alat ukur dilakukan dengan teknik construct validity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menampilkan reaksi positif terhadap pelatihan dan menunjukkan peningkatan kelima aspek komunikasi interpersonal. Hal ini Berdasarkan hasil dari pre-post test skor total komunikasi interpersonal sebesar 0,005 (H0 ditolak), pre-post test skor aspek openness sebesar 0,017 (H0 ditolak), pre-post test skor aspek empathy sebesar 0,005 (H0 ditolak), pre-post test skor aspek supportiveness sebesar 0,034 (H0 ditolak), pre-post test skor aspek positivenness sebesar 0,018 (H0 ditolak), pre-post test skor aspek equality sebesar 0,020 (H0 ditolak). Dari data tersebut menunjukkan bahwa thitung < ttabel, sehingga H0 ditolak, maka terdapat pengaruh pada aspek komunikasi interpersonal, openness, empathy, supportiveness, positivenness dan equality secara significant.
Copyrights © 2019