Publish Date
30 Nov -0001
Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi, yang diberikan pada bayi atau anak yang berumur 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2013 cakupan pemberian MP-ASI dini sebesar 26,37%, sedangkan pencapaian MP-ASI dini di Puskesmas Payung Sekaki sebesar 51,97%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki, meliputi Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Sikap, Dukungan Petugas Kesehatan dan Sosial Budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 4106 dengan jumlah sampel sebanyak 188. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Dan pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan pemberian MP-ASI dini dengan (P value 0,010 nilai OR=2,644), pendidikan dengan (P value 0,003 nilai OR=3,178), pekerjaan (P value 0,038 nilai OR=2,263), sikap P value 0,039 nilai OR=3,185), dan sosial budaya (P value 0,000 nilai OR=3,776), dan hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara Dukungan Petugas Kesehatan dengan pemberian MP-ASI dini di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki tahun 2015 dengan (P value 0,409 nilai OR=1,434). Saran dalam penelitian ini adalah agar instansi kesehatan dapat meningkatkan promosi kesehatan khususnya mengenai makanan pendamping ASI (MP-ASI).
Copyrights © 2016