Subcutaneous emphysema jarang terjadi pada kucing dan tergolong kasus langka. Tulisan ini melaporkan kejadian kasus pada anak kucing kampung berusia kurang lebih 3 bulan dengan gejala akumulasi gas di tubuh. Pemeriksaan klinis dan radiografi dilakukan untuk diagnosa penunjang pada kasus subkutan emfisema. Terapi dilakukan dengan membuat sayatan pada kulit sebagai jalan evakuasi udara, dilanjutkan dengan pemberian antibiotik, antiinflamasi, dan suplemen. Satu hari paska terapi, anak kucing kampung kondisi tubuh sudah kembali normal, dapat defekasi dan grooming secara mandiri.
Copyrights © 2019