<![CDATA[This study aims to determine the effect of financial ratios and collateral against NPLs through credit approval at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Duri Branch in 2014-2015. The study was conducted for 3 months, from May to June 2017. The object of this research is PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Duri Branch, population and samples used in this research are all troubled customers / debtor which fall into the category of substandard, doubtful and loss based on credit collectibility report in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero ) Tbk Branch Duri period of 2014-2015. The data used are secondary data presented in the debtor's financial statement where the credit application has been approved by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Duri Branch and the analysis result that has been done by credit analyst. In addition, the data for troubled debtors (NPLs) is obtained from the creditworthiness report of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Duri Branch. Data analysis technique used in this research is path analysis. The results showed that the Financial Ratio has a significant influence on the NPL, Collateral has a significant effect on NPL and Credit Approval has a significant influence on the NPL. Then the Financial Ratio through Credit Approval has a significant influence on NPL and Collateral through Credit Approval has a significant influence on the NPL. Credit Approval as an intervening variable is important and dominant enough to increase the influence of the NPL Collateral, since it has the largest total effect of 185.5%. The degree of accuracy of the research model that shows the amount of donation variation of all independent variables to the dependent variable percentage of 98.8,5%, so there are other variables outside the research model variables that can explain the variation of changes to the NPL. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari rasio keuangan dan jaminan terhadap NPL melalui persetujuan kredit di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Duri tahun 2014-2015. Peneltian ini dilakukan selama 3 bulan dari Mei hingga Juni 2017. Objek penelitian ini adalah PT. Bank Rakyat Indonesoa (Persero) Tbk Cabang Duri, populasi dan sampel yang digunakan adalah semua pelanggan / debitur yang bermasalah yang jatuh dalam kategori substandard, diragukan, dan rugi berdasarkan laporan penagihan kredit di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Duri untuk periode 2014-2015. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terpapar di catatan keuangan para debitur yang pengajuan kreditnya telah diterima oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Duri dan sudah dianalisis oleh penganalisa kredit. Selain itu, data-data debitur yang bermasalah (NPL) didapatkan dari laporan kelayakan kredit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Duri. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Hasilnya menunjukkan bahwa Rasio Keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPL, jaminan memiliki pengaruh signifikan terhadap NPL, dan pengesahan kredit memilki pengaruh signifikan terhadap NPL. Kemudian, rasio keuangan melalui pengesahan kredit memiliki pengaruh signifikan terhadap NPL dan jaminan melalui pengesahan kredit memiliki pengaruh signifikan terhadap NPL. Pengesahan kredit menjadi variabel intervening yang cukup penting dan dominan untuk meningkatkan pengaruh dari jaminan NPL, karena total efeknya adalah yang paling besar yaitu 185.5%. Tingkat akurasi dari model penelitian ini menunjukkan jumlah variasi donasi dari semua variabel bebas terhadap variabel terikat dengan tingkat 98.85%, jadi ada variabel lainnya di luar penelitian ini yang bisa menjelaskan perubahan dari variasi NPL.]]>
Copyrights © 2018
