Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Vol. 5 No. 1 (2018): Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan

INTENSITAS NYERI DISMENORHEA PRIMER SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE

Azizatul Hamidiyah (Akademi Kebidanan Ibrahimy)
Fevi Mila Nur Jannah (Akademi Kebidanan Ibrahimy)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2018

Abstract

Spiritual Emosional Freedom Technique is a non pharmacologic therapy to decrease woman menstruation pain. Based on prelimenery study about dysmenorrhea which did in ten Ibrahimy midwifery academy students showed that amount 4 people (40%) had low pain 2, people (20%) had middle pain, and found 4 people (40%) had not dysmenorrhea every month. The objective of this research was to know difference primary dysmenorrhea pain intensity before and after SEFT therapy for Ibrahimy midwifery academy student of sukorejo situbondo year 2017. Design of this research used pre-experimental. The population in this research were ibrahimy midwifery academy students who had dysmenorrhea and menstruation experienced in the third week of August 2017, amounts 21 people. Sample of this research used total sampling. Data was collected using questionnaires and checklist. Data analyzed using Wilcoxon Signed Rink Test with maximum level a = 0.05, the result showed that the p < a was 0,000 then H0 rejected, it mean there was differences primary dysmenorrhea pain before and after SEFT therapy. Keywords: Dysmenorrhea, Spiritual Emosional Freedom Technique, Pain Scale ABSTRAK Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) adalah tindakan non farmakologis yang memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri haid pada wanita. Berdasarkan studi pendahuluan tentang dismenorhea yang dilakukan pada 10 Mahasiswa Akbid Ibrahimy didapatkan sebanyak 4 orang (40%) mengalami nyeri ringan, 2 orang (20%) mengalami nyeri sedang, dan sisanya tidak mengalami dismenorhea setiap bulan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri dismenorhea primer sebelum dan sesudah dilakukan terapi SEFT Pada Mahasiswa Akbid Ibrahimy Sukorejo Situbondo Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-experimental. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Akbid Ibrahimy yang dismenorhea dan menstruasi pada minggu ketiga pada bulan Agustus 2017, sebanyak 21 orang. sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan checklist. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rink Test dengan tingkat kemaksimalan a = 0,05. Hasil uji menunjukkan p < a yaitu 0,000 maka H0 ditolak, artinya ada perbedaan intensitas nyeri dismenorhea primer sebelum dan sesudah dilakukan terapi SEFT . Kata kunci : Dismenorhea, Spiritual Emotional Freedom Technique, Skala Nyeri

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

oksitosin

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Oksitosin : Jurnal Imiah Kebidanan terbit secara berkala dua kali setahun yaitu Bulan Februari dan Agustus. Redaksi mengundang Akademisi, Dosen dan Praktisi menyumbangkan artikelnya, baik berupa hasil penelitian lapangan ataupun literature review sesuai dengan disiplin ilmu dan ketentuan jurnal ...