Prosiding Konfererensi Nasional Bahasa Arab
No 4 (2018): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab IV

PRINSIP DASAR PEROLEHAN MAKNA DALAM PERSPEKTIF ULAMA USHUL FIQH

Ibnu Samsul Huda (Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2018

Abstract

Abstrak: Islam sebagai agama semesta dengan al-Qur'an yang terjaga sepanjang masa meniscayakannya untuk bisa “dibaca” oleh umat manusia dimanapun dan kapanpun (shalih likulii zamaan wa makaan). Membaca adalah mencerap, memahami, menganalisis dan lebih jauh menginterpretasikan sebuah pesan bacaan. Begitu pentingnya membaca, Allah subhanahu wata’ala memulai perintah beragama dengan membaca. Membaca adalah firman yang pertama diturunkan dalam al-Qur’an, Bacalah dengan Nama Tuhanmu. Perintah dalam al-Qur’an adalah perintah kepada seluruh manusia yang tidak disekat oleh ruang dan waktu, dari terciptanya manusia sampai berakhirnya seluruh kehidupan di seluruh alam semesta. Proses transmisi al-Qur’an dari yang transenden menuju imanen hingga dicerap oleh umat islam di seluruh penjuru dunia meniscayakan adanya sebuah metodologi dalam mengambil makna. Dalam Islam terdapat ilmu ushul fikih yang berisi sekumpulan prinsip dan metodologi penelitian yang digunakan untuk menurunkan aturan hukum-hukum praktis dari sumber utama al-Qur’an dan Hadits. Tulisan ini secara singkat akan mengulas metodologi pencapaian makna dari lafadz-lafadz al-Qur’an dan al-Hadits.Kata kunci: al-Qur’an, lafadz, makna,ushul fiq

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

konasbara

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Konferensi Nasional Bahasa Arab tahunan JURUSAN SASTRA ARAB FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Tema : Kreativitas dan Inovasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia Sub Tema : Strategi Pembelajaran Bahasa Arab MetodePembelajaran Bahasa Arab Media Pembelajaran Bahasa Arab Kurikulum ...