Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni

EFEKTIVITAS BIBLIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN KETANGGUHAN AKADEMIK SANTRI (STUDI PADA PESANTREN X, BOGOR, JAWA BARAT)

Ade Ubaidah (Universitas Tarumanagara)
Sri Tiatri (Universitas Tarumanagara)
Heni Mularsih (Universitas Tarumanagara)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2019

Abstract

Bibliotherapy is a method that uses literature to help clients to be able to express the problems they face and change their thinking perspective as an effort to help them overcome emotional problems, unstable mental conditions to overcome changes in their lives. Many bibliotherapy studies reveal that bibliotherapy is effective in dealing with problems, including reducing aggressiveness in adolescents. However, researchers have not found a study of bibliotherapy improving academic resilience in adolescent students. This study aims to examine the effectiveness of bibliotherapy in improving students’ academic resilience, a study of 7th grade students of SMPIT, X Islamic Boarding School, Bogor, West Java. The application of bibliotherapy was carried out on five experiment participants selected through purposive sampling, which was carried out in eleven meetings, which were divided into four stages based on the theory of the stages of bibliotherapy according to Pardeck (1993), namely identification, selection, presentation, and follow-up. The research method used was experiment, with randomized pretest-posttest control group design. Academic resilience measurement data of the control and experimental groups was processed with SPSS using the Independent Sample T-test method shows that bibliotherapy is ineffective in increasing the academic resilience of students of Islamic boarding school (t = -, 17, p = 0.87, p> 0.05). It is suspected that one of the causes is inadequate participant involvement in the vicarious learning process during bibliotherapy.  Biblioterapi adalah  suatu metode yang menggunakan literatur dalam membantu klien agar mampu mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya dan merubah cara pandang berpikirnya sebagai upaya membantunya mengatasi masalah emosi, kondisi mental yang tidak stabil untuk mengatasi perubahan dalam hidupnya. Banyak penelitian biblioterapi yang mengungkapkan bahwa biblioterapi efektif dalam mengatasi masalah, diantaranya dalam menurunkan agresivitas pada remaja. Akan tetapi, peneliti belum mendapati kajian penelitian biblioterapi untuk meningkatkan ketangguhan akademik pada siswa remaja. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas biblioterapi untuk meningkatkan ketangguhan akademik santri pesantren, suatu studi pada santri kelas 7 SMPIT, Pesantren X, Bogor, Jawa Barat. Penerapan biblioterapi dilakukan pada lima partisipan eksperimen yang dipilih secara purposive sampling, yang dilaksanakan dalam sebelas kali pertemuan, yang dibagi menjadi empat tahap berdasarkan teori tahapan biblioterapi menurut Pardeck (1993) yaitu identifikasi, seleksi, presentasi, dan follow-up. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, dengan randomized pretest-posttest control group design. Data pengukuran ketangguhan akademik pada kelompok kontrol dan eksperimen diolah dengan SPSS menggunakan metode Independent Sample T-test menunjukkan biblioterapi tidak efektif untuk meningkatkan ketangguhan akademik santri pesantren(t = -,17, p = 0,87, p > 0,05),. Hal ini dikarenakan keberhasilan biblioterapi sangat dipengaruhi oleh kesiapan partisipan untuk terlibat dalam proses vicarious learning selama mengikuti biblioterapi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jmishumsen

Publisher

Subject

Arts Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni (P-ISSN 2579-6348 dan E-ISSN 2579-6356) merupakan jurnal yang menjadi wadah bagi penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Ilmu Sosial (seperti Ilmu Psikologi dan Ilmu Komunikasi), Humaniora (seperti Ilmu Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu ...