Mahasiswa melayu menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian dan peradaban, ketertinggalan mahasiswa melayu di Indonesia khususnya dan Asia umumnya menjadi sebuah sorotan yang besar. Berkaitan dengan kesiapan menghadapi dunia kerja dan ketersediaan lapangan kerja yang ada mahasiswa melayu masih relatif rendah. Kajian ini menggunakan metode survey dengan populasi adalah mahasiswa melayu di Propinsi Riau dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode proporsional random sampling dan data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisa dengan analisis kuantitatif dengan alat analisis regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa faktor determinan yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan mahasiswa melayu di Riau dari empat variabel yakni faktor diri sendiri, faktor keluarga, faktor lingkungan masyarakat dan faktor metode belajar terbukti bahwa faktor diri sendiri (8,362>2,000) dan faktor keluarga (2,695>2,000) yang memberikan pengaruh signifikan. Sedangkan faktor lingkungan masyarakat (0,089<2,000) dan metode belajar (-0,122>-2,000) tidak berpengaruh signifikan
Copyrights © 2018