Start awal yang sulit dan menurunya performansi mesin pada penggunaan etanol-premiumdikarenakan perubahan Reid Vapor Pressure (RVP) bahan bakar dan kandungan energi yang lebihrendah dibandingkan dengan penggunaan premium murni. Kegiatan penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi karakter penggunaan campuran etanol-premium kadar rendah pada SI engine.Mode pengujian Injection flow Test selama 15 second dipilih untuk mengetahui bentuk semprotanbahan bakar dan perubahan volume injeksinya pada berbagai konsisi campuran dan tekanankerjanya. Campuran etanol-premium yang menjadi objek penelitian adalah 5%, 10%, 15% dan20%. Tekanan kerja dibawah standar, standar dan diatas standar diset untuk menentukankecenderungan arah penyesuaian tekanan kerja yang dibutuhkan dalam penggunaan campuranetanol-premium kadar rendah pada SI engine. Temperatur awal mesin diset pada 25oC, 35oC,dan45oCuntukmengetahui penyesuaian temperatur yang dilakukan supaya start awal penggunaancampuran etanol-premium dilakukan dengan mudah. Uji performansi engine dengan menggunakanEngine Test Bench dilakukan untuk mengetahui perubahan torsi dan daya pada penggunaancampuran etanol-premium kadar rendah. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa bahwapenambahan kadar etanol pada premium akan berkorelasi positif terhadap konsumsi bahan bakar.Start awal menghidupkan mesin pada penggunaan campuran etanol-premium kurang dari 10 %tidak menunjukan gejala kesulitan start awal. Penggunaan campuran 15 % kesulitan start awalsampai pada temperatur engine 25oC, dan penggunaan campuran 20% kesulitan start awal sampaitemperatur 30oC. Hasil pengujian performansi menunjukan bahwa, performa mesin penggunaancampuran etanol premium kadar rendah, cenderung mengalami penurunan khususnya padacampuran etanol 10 %, akan tetapi performa mesin cenderung naik sejalan dengan meningkatnyakadar etanol.
Copyrights © 2014