Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Keruak semester genap Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode GI dan STAD, 2) Pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, 3) Untuk motivasi belajar tinggi; Hasil belajar siswa lebih tinggi dibelajarkan dengan metode GI dibandingkan STAD, 4) Untuk motivasi belajar rendah: Hasil belajar siswa lebih rendah dibelajarkan menggunakan metode GI dibandingkan STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain treatment by level 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X-MIPA yang berjumlah tiga kelas. Sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling dan didapat sampel yaitu kelas X-MIPA2 dan X-MIPA1. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan angket. Test digunakan untuk memperoleh data hasil belajar dan angket digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar siswa. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas menggunakan Lieliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartleth. Sedangkan untuk menguji hipotesis penelitian peneliti menggunakan uji variansi (ANAVA) kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut ANAVA menggunakan runus uji-t. Hasil uji didapatkan; 1) Ada perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode GI dan STAD, 2) Ada pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, 3) Untuk motivasi belajar tinggi; Hasil belajar siswa lebih tinggi dibelajarkan dengan metode GI dibandingkan STAD, 4) Untuk motivasi belajar rendah: Hasil belajar siswa tidak lebih rendah dibelajarkan menggunakan metode GI dibandingkan STADÂ
Copyrights © 2017