Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP

HUBUNGAN ASUPAN GIZI IBU SELAMA HAMIL PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA DI RSU BANDUNG JALAN MISTAR NO. 39 MEDAN TAHUN 2017

Siahaan, Julia (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 May 2018

Abstract

Asupan gizi merupakan zat-zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi dan mempunyai nilai sangat  penting untuk memelihara proses tumbuh dalam pertumbuhan dan perkembangan. Gizi ibu hamil dikatakan sempurna jika makanan yang dikonsumsi ibu mengandung zat gizi yang seimbang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Pada wanita hamil dengan gizi buruk perlu mendapat asupan gizi yang adekuat karena apabila ibu hamil kekurangan gizi cenderung melahirkan bayi premature, BBLR, dan asfiksia. Asfiksia adalah kegagalan bayi baru lahir untuk secara spontan dan teratur sehingga menimbulkan gangguan lebih lanjut, yang mempengaruhi seluruh metabolisme tubuhnya. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2006  bahwa sekitar 23% seluruh kematian neonatus disebabkan oleh asfiksia dengan proporsi lahir mati yang lebih besar. Dari data rekam medik RSU Bandung medan. pada bulan Januari- November tahun 2017. didapatkan bayi lahir dengan asfiksia sebanyak 181 (17%) orang dari 883 kelahiran hidup. Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik dengan rancangan retrospektif yang bertujuan untuk melihat kejadian yang lalu yang berhubungan dengan asupan gizi ibu selama hamil. Data diperoleh dengan membagikan  kuesioner  dan langsung diisi oleh responden. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang melahirkan di Rumah  Sakit Umum Restu Ibu Medan dengan jumlah populasi sebanyak 30 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total  populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan asupan gizi ibu selama hamil pada bayi baru lahir dengan asfiksia dengan nilai probabilitas P=0,042 dimana P<0,05, ada hubungan zat-zat gizi yang di konsumsi ibu selama hamil pada bayi baru lahir dengan asfiksia dengan nilai probabilitas P=0,042 dimana P<0,05, ada hubungan jumlah asupan  gizi ibu selama hamil pada bayi baru lahir dengan asfiksia dengan nilai probabilitas P=0,042 dimana P<0,05. Untuk itu diharapkan kepada ibu hamil agar meningkatkan asupan gizi selama kehamilannya dan melakukan kunjungan secara teratur  minimal 4 kali selama masa kehamilan.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Kesehatan_Masyarakat

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Jurnal Kesehatan dan Lingkungan Hidup dikelola oleh Direktorat Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia, merupakan salah satu wadah bagi para dosen dan mahasiswa baik dilingkungan kampus maupun di luar kampus untuk mengisi tulisan ataupun artikel ...