Empirisma; Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam
Vol 25, No 1 (2016): Ushul Fiqh

MUHAMMAD SYAHRUR DAN TEORI LIMITNYA

saifuddin, saifuddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 May 2016

Abstract

Ketika Islam berhadapan dengan modernitas, maka sekian problematika muncul. Banyak usaha yang dilakukan oleh para pemikir Muslim untuk merspon persoalan tersebut. Salah satunya adalah Muhammad Syahrur. Di samping menawarkan solusi, Syahrur juga menjadi pengisi kekurangan pemikiran-pemikiran sebelumnya terutama pemikiran Fazlurrahman. Fazlurrahman datang dengan mengajukan tesis double movement theory yang bertumpu kepada kontekstualisasi ayat-ayat al-Qur’an dengan konteks kekinian. Teori Rahman mentok ketika tidak semua  ayat al-Qur’an memiliki asbab al-nuzul. Kelemahan teori Rahman ini kemudian ditutupi oleh Muhammad Syahrur dengan mengajukan teori limit. Artikel sederhana ini membahas teori yang diusung oleh Muhammad Syahrur dan bagaimana contoh-contohnya dalam penerapan hukum Islam. Kata kunci: Muhammad Syahrur, Teori limit, Hukum Islam

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

empirisma

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences Other

Description

EMPIRISMA (P-ISSN: 1829-9563, E-ISSN: 2503-1694) is a peer-reviewed journal affiliated with the Department of Religious Studies, Faculty of Ushuluddin and Social Sciences, State College for Islamic Studies (STAIN) Kediri. It mainly focuses on religious studies under three main categories: religion ...