Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang dapat memperngaruhi tindakan manajemen laba secara akrual pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tindakan manajemen laba secara akrual dianalisis dari perspektif corporate governance, yang diproksikan dengan komposisi dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial, earning power, kompensasi eksekutif dan penghindaran pajak serta leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel pengendali. Sampel penelitian adalah 37 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan observasi selama 5 tahun yaitu 2013-2017 yang diuji menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghindaran pajak berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba secara akrual, sedangkan komposisi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, earning power, kompensasi eksekutif tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba akrual. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi pemakai laporan keuangan seperti investor, kreditur, pemerintah dan masyarakat dalam mencermati laporan keuangan perusahaan terutama terkait dengan praktik pembayaran pajak perusahaan.
Copyrights © 2018